Jakarta - Pelatih Antonio Conte menorehkan rekor saat Inter Milan menaklukkan Napoli 3-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion San Paolo, Selasa 7 Januari 2020 dini hari WIB. Kemenangan itu mengantarkan Inter kembali ke puncak klasemen.
Conte menorehkan rekor kemenangan ke-100 dalam kariernya sebagai pelatih di Serie A. Kemenangan terasa lebih istimewa karena untuk kali pertama dirinya mampu meraih tiga poin di kandang Napoli.
Ini juga kemenangan Inter untuk pertama kali sejak 1997. Ya, Inter tak pernah menang di Naples selama 23 tahun. Kutukan kegagalan itu dihentikan striker Romelu Lukaku yang memborong dua gol bagi kemenangan Nerazzurri.
Meraih kemenangan di kandang Napoli jelas tak mudah. Apalagi selama beberapa tahun terakhir, Napoli menjadi pesaing serius Juve
Hanya Conte tak tertarik dengan rekor tersebut. Menurut dia kemenangan itu menunjukkan bila jarak kualitas antara Inter dan Juventus sudah sangat dekat.
Saat ini kedua tim bersaing ketat di kompetisi. Juve sempat merebut posisi puncak setelah menang telak 4-0 atas Cagliari. Namun beberapa jam kemudian, Inter berhasil menguasainya kembali setelah menang di Naples.
Baik Inter maupun Juve sama-sama mengantongi poin 45. Hanya Inter unggul selisih gol sehingga bisa bertengger di posisi puncak.
"Saya kurang tertarik dengan statistik. Namun kemenangan ini memang sangat berarti. Meraih kemenangan di kandang Napoli jelas tak mudah. Apalagi selama beberapa tahun terakhir, Napoli menjadi pesaing serius Juve," kata Conte seperti dikutip laman klub.
"Kini kami telah merapatkan jarak antara kami dan Juve. Ini yang penting. Di pertandingan ini kami bermain dengan karakter kuat. Penampilan ini juga menjadikan kami lebih percaya diri menghadapi laga berikutnya," tutur eks pelatih Juve ini.
Di laga itu, Inter menunjukkan kemampuannya menekan lawan. Mereka tak menunggu untuk melakukan serangan balik. Sebelumnya, mantan pelatih AC Milan Fabio Capello mengritik Inter yang hanya mengandalkan serangan balik.

"Kami dikatakan hanya menunggu untuk melakukan serangan balik. Namun kami menunjukkan bagaimana kami unggul dalam penguasaan bola. Saya selalu katakan saatnya kami menunjukkan permainan dengan tekanan tinggi. Ini memang sangat beresiko. Namun kami mampu mengatasinya," jawab Conte lagi.
Inter Tampil Maksimal di Laga Tandang
Inter memang tampil maksimal di laga tandang tersebut. Mereka langsung menekan sejak menit pertama. Terbukti, Inter unggul melalui gol Lukaku di menit 14.
Gol tercipta setelah eks penyerang Manchester United ini memanfaatkan kesalahan bek Napoli Giovanni Di Lorenzo yang tergelincir. Bola dikuasai Lukaku yang berlari kencang dan kemudian melepaskan tendangan ke gawang.
Napoli sempat menyamakan skor melalui Arkadiusz Milik. Namun golnya dianulir wasit Daniele Doveri yang menganggap Jose Callejon lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Inter Samir Handanovic.
Lukaku kembali menunjukkan ketajamannya sehingga memperbesar keunggulan Inter menjadi 2-0 di menit 33. Gol tersebut diciptakan striker tim nasional Belgia ini lewat tendangan dari luar kotak penalti yang gagal diselamatkan kiper Alex Meret.
Napoli akhirnya memperkecil ketinggalannya. Kali ini, Milik sukses menyambut umpan diagonal Callejon di menit 38. Dirinya pun melepaskan tendangan yang membobol gawang Inter. Skor 2-1 untuk Inter mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, Napoli berusaha meningkatkan serangan untuk menyamakan skor. Hanya upaya mereka tak membuahkan hasil.
Saat melakukan tekanan, gawang Napoli justru kembali kebobolan. Kali ini striker Lautaro Martinez yang mencetak gol ketiga Inter di menit 62. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Inter yang bertahan sampai akhir laga.
Bagi Napoli yang kini ditangani Gennaro Gattuso, kekalahan itu mengakibatkan mereka gagal memperbaiki posisinya. Napoli tertahan di peringkat delapan dengan poin 24. []