Makassar - Sejumlah travel haji dan umrah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai mengatur jadwal ulang keberangkatan calon jemaah umrah ke Arab Saudi. Hal itu mengingat pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penghentian sementara kedatangan jemaah umrah yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi ini bertujuan menangkal penyebaran virus Corona yang telah merebak ke sejumlah negara semenjak muncul pertama kali di Tiongkok akhir Desember 2019 lalu.
Untuk menyiasati kondisi ini, kami melakukan komunikasi dengan para calon jemaah umrah terkait kondisi yang terjadi di Arab Saudi.
Karyawan travel umrah Mulia Mustika mengatakan pihaknya harus melakukan penjadwalan ulang keberangkatan Jemaah bukan tanpa alasan. Sebab, hal itu dilakukan untuk menyikapi aturan pemerintah Arab Saudi.
"Untuk menyiasati kondisi ini, kami melakukan komunikasi dengan para calon jemaah umrah terkait kondisi yang terjadi di Arab Saudi, sembari menunggu perkembangan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi," kata Mulia, Jumat, 28 Februari 2020.
Mulia menuturkan dampak pembekuan visa berkunjung ke Arab Saudi ini sangat mempengaruhi perusahaan travel dan calon jemaah umrah, terkhusus Indonesia. Dimana periode 2017-2018 atau 1439 Hijriah, jumlah jemaah umrah asal Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi mencapai satu juta orang tiap tahunnya.
"Pembekuan visa berkunjung ke Arab Saudi diperkirakan akan membawa dampak tersendiri bagi Indonesia terutama jemaah yang akan melaksanakan umrah. Jumlah jemaah umrah asal Indonesia melebihi 1 juta jemaah dan terus meningkat setiap tahunnya," tutur dia.
Hingga saat ini, beberapa travel di Makassar masih melakukan penjadwalan ulang keberangkatan calon jemaah umrah ke Arab Saudi, pasca penghentian sementara yang dilakukan Pemerintah negara tersebut untuk pencegahan terhadap penyebaran virus Corona. []
Baca juga: