Tri Rismaharini, Saat Dibesuk Jokowi

Dua pria berbadan tegap, berambut cepak, berbaju putih muncul di RSUD Dr Soetomo Surabaya, tempat Tri Rismaharini dirawat.
Tri Rismaharini. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Dua pria berbadan tegap, berambut cepak, berbaju putih muncul di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Sabtu sore, 29 Juni 2019.

Mereka menemui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser di ruang tunggu.

Rupanya mereka adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), melaporkan rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekitar 25 menit kemudian mereka pergi.

"Pak Presiden dijadwalkan akan datang menjenguk Ibu Risma (Tri Rismaharini). Untuk jadwalnya masih tentatif. Tapi berdasarkan laporan dari Paspampres, pesawat Presiden tiba di Bandara (Juanda) pukul 7.30 malam," ujar Fikser kepada wartawan di lobi rumah sakit.

Tak lama berselang, tank Anoa terparkir di halaman depan rumah sakit. Sejumlah pria berbaju loreng turun dari truk yang bertuliskan Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawijaya.

Kedatangan mereka menarik perhatian banyak orang. 

"Ada apa ini, Mas, kok akeh (banyak) tentara. Ono tank pisan (ada tank juga) terparkir," ujar seorang pengunjung yang sedang menunggu keluarga yang sakit, kepada reporter Tagar.

Tak lama kemudian, tentara dan pasukan Paspampres melakukan apel persiapan pengamanan kedatangan Presiden Jokowi berserta Ibu Negara Iriana.

Jokowi hadir di Surabaya untuk dua agenda. Pertama, menghadiri acara pesta pernikahan putri sulung Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Patimasang yang dipersunting pemuda asal Tangerang, Fadil Wirawan. 

Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya segera pulih dan kembali melayani warga Surabaya.

Agenda kedua adalah menjenguk orang nomor satu di Surabaya, Tri Rismaharini yang saat ini terbaring lemah di Intensive Care Unit (ICU) GBPT Dr Soetomo Surabaya karena penyakit asma dan maag.

Pukul 20.46 WIB, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian muncul, kompak mengenakan setelan jas warna hitam.

Jokowi-IrianaPresiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana usai menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu, 29 Juni 2019. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/Tagar/Ihwan Fajar)

Tak ada kata yang keluar dari bibir mereka. Dua jenderal bintang 4 itu bergegas masuk ruang ICU tempat Risma dirawat.

Beberapa menit kemudian, Hadi dan Tito keluar. Juga tak keluar sepatah kata pun dari mereka terkait kondisi kesehatan Risma.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal yang mendampingi mereka, yang memberikan pernyataan kepada wartawan.

Iqbal menjelaskan tujuan kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Surabaya.

"Tujuan utama adalah menghadiri undangan pernikahan anak Khofifah (Gubernur Jatim), sekaligus menjenguk Ibu Risma dan mendoakan beliau," ujar Iqbal.

Setelah Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian pergi, Anggota TNI bersama petugas kemanan rumah sakit kembali mensterilkan halaman dan parkiran.

Pukul 21.00 WIB, Tagar mendengar Handy Talkie (HT) salah satu anggota TNI berbunyi, menyampaikan kabar Presiden Jokowi segera tiba. 

Dalam sekejap pasukan TNI dan Polri menutup Jalan Dharmawangsa Surabaya yang akan dilalui mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Delapan menit kemudian, Presiden bersama Ibu Negara datang, didampingi Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mesesneg) Pratikno, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak bersama istrinya Arumi Bachsin

Di dalam, Jokowi sudah ditunggu keluarga besar Tri Rismaharini dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya. 

Tak berselang lama sekitar pukul 21.16 WIB, Jokowi dan Iriana keluar dari ruang ICU, menyempatkan menyapa warga Surabaya yang sudah menunggu.

Putra Risma, Fuad Benardi mengatakan Presiden Jokowi dan Iriana mendoakan dan meminta kepada Risma untuk fokus pada penyembuhan.

"Yang saya ingat, Pak Jokowi menyampaikan pesan ke ibu agar cepat sembuh. Jangan mikir berat-berat terus, karena sudah ditunggu masyarakat Surabaya," ujar Fuad.

"Ibu senang dengan kehadiran Pak Jokowi. Ibu mengucapkan terima kasih sudah dikunjungi dan mohon maaf kalau merepotkan," lanjutnya.

Para Menteri Juga Membesuk

Pada hari yang sama, beberapa menteri juga menjenguk Risma. Yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Tjahjo Kumolo datang pukul 09.55 WIB, sekitar delapan menit di ruangan Risma. Ia mengatakan kondisi Risma sudah membaik dan bisa diajak komunikasi.

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, alat bantu pernapasan Risma sudah dilepas.

"Mohon doanya saja semua warga Surabaya khususnya, agar beliau cepat sehat dan pulih," ujar Tjahjo.

"Belum bisa (bicara). Salam saja. Cuma dia sudah ada respons. Saya bicara, beliau mau menjawab, tapi saya suruh jangan menulis. Mohon doanya untuk beliau," lanjutnya.

Sementara itu, Susi Pudjiastuti datang pukul 10.11 WIB. 

"Senang. Saya datang Ibu (Risma) langsung begini-begini (melambaikan tangan)," ujar menteri nyentrik ini.

Susi mengaku saat bertemu Risma sempat ngobrol, meski responsnya masih lambat.

" Bicara belum, tapi sudah mengerti (saya) bicara pelan-pelan," katanya.

Rudiantara mengatakan kabar sakitnya Risma menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Hal tersebut terlihat di media sosial, banyak yang mendoakan Risma.

"Ibu Risma itu bukan hanya milik warga Surabaya, tapi juga Indonesia. Banyak yang sayang sama Ibu Risma dan mendoakan Ibu Risma," ujarnya.

"Alhamdulillah, senang ketemu dengan Bu Risma. Sudah (bisa bicara), maunya aktif, sudah mau jalan lagi gitu. Tapi beliau harus istirahatlah," lanjut Rudiantara.

Ia mengatakan sempat berbicara beberapa hal dengan Risma, seperti soal mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan lorjuk, makanan kesukaan Rudiantara.

"Tadi sempat ngobrol. Ngobrolnya bukan soal kesehatan, tapi pekerja, soal (mobil) damkar baru. Soal lorjuk juga. Saya bilang Ibu istirahat saja," katanya.

Rudiantara menambahkan kondisi Risma sudah membaik, tinggal butuh istirahat cukup agar pulih total dari sakit maag dan asma.

"Kita doakan beliau kembali sehat," ujarnya.

Wimboh Santoso juga mendoakan Risma.

"(Kondisi Risma) sudah semakin membaik. Insya Allah bisa segera pulih kembali, doakan saja semoga beliau bisa pulih dan bisa mengabdi kembali untuk masyarakat Surabaya," ujarnya.

Surat RismaPesan Risma pada secarik kertas. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Dipindah ke Ruang Rawat

Putra Tri Rismaharini, Fuad Benardi mengatakan kondisi ibundanya sudah membaik dan rencananya Minggu, 30 Juni 2019, Risma dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

"Kalau tidak ada kendala besok (Minggu) ibu sudah dipindahkan. Tapi itu menunggu dari tim dokter," ujarnya.

Ia mengatakan setiap hari tim dokter melakukan evaluasi akan kondisi kesehatan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan kondisi kesehatan Tri Rismaharini berangsur-angsur membaik.

"Semuanya sudah membaik. Alat sudah kita taping namanya. Taping itu proses untuk melepas. Kalau kuat, bagus, ya sudah kita lepas," ujarnya.

Kalau kondisi kesehatan Risma semakin membaik, lanjutnya, tim dokter akan memindahkannya ke ruang perawatan.

Surat Risma

Risma menulis pesan pada secarik kertas, mengabarkan kondisi kesehatannya.

"Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya segera pulih dan kembali melayani warga Surabaya," kata Risma dalam secarik kertas tersebut.

Pesan tertulis Risma itu ditunjukkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M Fikser.

Fikser mengatakan kondisi Risma semakin membaik.

"Kondisi terakhir Bu Risma benar-benar jauh lebih baik. Semua alat sudah terlepas dari tubuh beliau, hanya ada satu infus yang memang hanya berfungsi sebagai supply makanan ke dalam tubuh beliau," ujarnya.

"Beliau sudah beraktivitas, tangan, kaki, semuanya normal. Tinggal tunggu recovery hari ini, mungkin besok sudah bisa dipindah ke rawat inap," lanjut mantan Camat Sukolilo ini. []

Baca berita terkait:

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi