Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah memulai proses penunjukan kabinetnya dengan menghadirkan sejumlah nama kontroversial dan tokoh-tokoh ternama. Langkah ini menarik perhatian publik dan mengundang berbagai reaksi dari berbagai pihak.
Beberapa posisi kunci yang telah diisi termasuk Jaksa Agung, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri. Nama-nama yang muncul di antaranya adalah Matt Gaetz, Marco Rubio, Pete Hegseth, dan Kristi Noem. Mereka dikenal sebagai tokoh-tokoh yang memiliki pandangan kuat dan seringkali kontroversial.
Salah satu ciri khas kabinet Trump adalah dominasi tokoh-tokoh pro-Israel. Namun, ada juga beberapa figur dari Partai Demokrat yang masuk dalam daftar penunjukan. Hal ini menunjukkan upaya Trump untuk menciptakan keseimbangan dalam pemerintahannya, meskipun tetap mempertahankan visi dan misinya.
Di antara nama-nama yang menarik perhatian adalah Elon Musk dan Vivek Ramaswamy. Keduanya ditempatkan dalam posisi penting dengan fokus pada efisiensi pemerintahan. Keputusan ini menunjukkan komitmen Trump untuk membawa inovasi dan efisiensi ke dalam pemerintahan AS.
Proses penunjukan ini masih berlangsung, dengan Trump harus menunjuk sekitar 4.000 pejabat, termasuk kepala 15 departemen eksekutif yang membentuk kabinet. Langkah-langkah selanjutnya akan terus diawasi oleh publik dan media, mengingat dampak besar yang akan ditimbulkan oleh kabinet ini bagi masa depan Amerika Serikat.