Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Eks CEO dan Founder Gojek ini dilantik di Istana Merdeka, Rabu, 23 Oktober 2019.
Namun, sebelum resmi dilantik berbagai pihak terkejut ketika Jokowi menyebut Nadiem duduk di kursi Mendikbud. Mereka mempertanyakan apa tujuan Jokowi memilih Nadiem duduk di kursi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sebelumnya ditempati Muhadjir Effendy?
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan kemungkinan Nadiem ditempatkan di Kemendikbud untuk membenahi pendidikan.
"Khususnya terkait dengan pendidikan yang berkualitas dan memiliki inovasi yang tinggi," ucap Ujang kepada Tagar, Rabu, 23 Oktober 2019.
Pendiri dan juga CEO Gojek Nadiem Makarim. (Foto: Instagram/@nadiemmakarimofficial)
Pasalnya, kata Ujang, Nadiem dikenal sebagai salah satu creator asli Indonesia. Terbukti, Nadiem mampu mendirikan dan membangun perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek yakni PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sejak 2010.
"Kita tahu Nadiem merupakan creator Gojek yang penuh inovasi dan banyak mempekerjakan banyak orang," tutur dia.
Baca juga: Kenapa Menteri Agama Dijabat Jenderal TNI Fachrul Razi?
Jadi, meski Nadiem tidak memiliki latar belakang seperti menteri pendidikan sebelumnya, ada keinginan sosok baru di kementrian tersebut bisa mengembangkan dunia pendidikan.
"Agar dunia pendidikan berinovasi untuk kemajuan," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut.
Sedangkan pengamat politik dari Universitas Paramadina sekaligus Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengungkapkan alasan penunjukan Nadiem Makarim menjadi Mendikbud bisa saja untuk memunculkan harapan baru.
"Mungkin yang diharapkan, lebih banyak orang seperti Nadiem di Indonesia," ucapnya.
Salah satu pendiri yang juga CEO Gojek Nadiem Makarim melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Perwakilan Generasi Milenial
Seusai pelantikan, Nadiem membeberkan tiga alasan kenapa ia ditunjuk Jokowi menjadi Mendikbud. Kendati bukan merupakan sosok yang berasal dari dunia pendidikan, Nadiem yakin ia merupakan sosok visioner yang memang diperlukan di Kemendikbud.
"Kenapa saya terpilih walaupun saya bukan dari sektor pendidikan adalah satu saya lebih mengerti, belum tentu mengerti, tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita. Itu yang pertama," ucapnya.
Baca juga: Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri
Alasan selanjutnya, kata Nadiem dunia pendidikan Indonesia harus mengedepankan empat empat hal, yakni kualitas, efisiensi, administrasi, dan sistem pendidikan. "Jangan lupa ini empat terbesar di dunia sistem pendidikan ini, jadi peran teknologi sangat penting," tuturnya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa menteri tak punya visi dan misi sendiri, karena menteri bekerja sesuai visi dan misi presiden dan wakil presiden. Jadi, ia akan menjalankan amanah sesuai arahan Jokowi untuk terus melakukan inovasi. []