Jakarta - Melakukan hubungan badan saat hamil menimbulkan ketakutan tersendiri bagi kaum ibu. Kandungan akan bermasalah menjadi ketakutan yang utama. Padahal, berhubungan badan di fase kehamilan aman-aman saja, kecuali dokter atau bidan tidak mengizinkan karena beberapa kondisi tertentu.
Pada kehamilan normal, bercinta saat hamil tidak akan membahayakan janin. Pasalnya, janin dilindungi oleh otot-otot rahim yang kuat, cairan ketuban, dan kumpulan lendir di sekitar leher rahim.
Beberapa kondisi ibu hamil memang tidak disarankan untuk bercinta, misalnya kondisi leher rahim bermasalah yang dapat meningkatkan kemungkinan keguguran atau persalinan dini.
Nah, untuk posisi bercinta, sebaiknya memilih posisi yang nyaman. Posisi yang bisa direkomendasikan, yakni woman on top (wanita di atas) atau side by side (menyamping). Kedua posisi ini dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi, sehingga tidak ada tekanan pada perutnya.
Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber manfaat berhubungan badan saat istri hamil.
1. Memberikan Hormon Kebahagiaan
Saat memasuki fase kehamilan ada rasa cemas dan stres takut terjadi hal yang buruk. Namun, bercinta saat hamil dapat menjadi solusi tepat untuk mengatasi hal tersebut.
Orgasme saat berhubungan intim bisa melepaskan hormon endorfin, mampu membantu ibu dan janin merasa bahagia dan rileks. Selain itu, lonjakan oksitosin yang muncul dapat meningkatkan rasa cinta dan kebahagiaan.
2. Memberi Manfaat untuk Janin
Bercinta saat hamil tidak hanya bermanfaat bersama pasangan, janin juga akan merasakan manfaatnya. Biasanya, ketika hamil akan memengaruhi berat badan yang berpengaruh pada kesehatan janin.
Nah, bercinta saat hamil dapat mencegah kenaikan berat badan berlebih. Selain itu, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bayi dapat terlindungi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bercinta dapat meningkatkan antibodi (lgA) yang membantu mencegah infeksi. Selain itu, pelepasan hormon oksitosin bisa mendorong peningkatan sistem kekebalan tubuh selama kehamilan.
4. Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Setelah melakukan berhubungan badan, tubuh akan menjadi lebih rileks dan membuat tidur nyenyak. Guncangan yang terjadi saat bercinta dapat membantu janin tertidur, sehingga hanya ada sedikit tendangan ketika tidur.
6. Mendekatkan Hubungan dengan Pasangan
Bagi sebagian pasangan melakukan hubungan badan selama kehamilan dapat membuat merasa lebih dekat. Karena saat berhubungan seks, sentuhan kulit ke kulit akan membuat menjadi lebih intim.
7. Membantu Mempersiapkan Persalinan
Berhubungan badan saat hamil dan kemudian orgasme dapat membantu mengencangkan panggul. Pasalnya, banyak menggerakkan banyak otot di sekitar area panggul. Hal yang sangat baik untuk persiapan persalinan. []