Jakarta - Berbagai metode dilakukan setiap pasangan agar wanita cepat hamil. Selain memperhatikan masa subur, posisi setelah berhubungan intim bisa memengaruhi potensi kehamilan.
Christopher Williams, M.D., seorang ahli endokrinologi reproduktif dari Charlottesville, Virginia, dalam bukunya yang berjudul The Fastest Way to Get Pregnant Naturally menyebutkan posisi wanita setelah berhubungan intim sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembuahan.
Setelah berhubungan intim biasakan berbaring sejenak, setidaknya 20-30 menit. Posisi ini dapat meningkatkan kemungkinan sperma masuk dan menyebabkan pembuahan.
Kemudian, menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim. Ganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan intim. Posisi ini membantu sperma terus mengalir masuk ke rahim, sehingga meningkatkan peluang pembuahan.
Nah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim. Berikut Tagar ulas.
1. Minum Air Putih yang Cukup
Setelah berhubungan intim, tubuh biasanya akan kehilangan banyak cairan lewat keringat. Minum air putih yang cukup menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan fungsi organ bisa optimal, termasuk organ reproduksi.
Tubuh wanita harus sehat terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan kehamilan. Biasakan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, dan janganpernah melupakan untuk minum segelas air putih usai berhubungan intim.
Selain menghilangkan dahaga, air putih juga dapat membantu lancarkan peredaran darah, sehingga baik untuk mencegah kram otot atau kesemutan usai berhubungan intim.
2. Bersihkan Area Genital
Menjaga kebersihan area genital sangat penting, karena masalah kesehatan pada organ intim bisa menjadi penghambat keberhasilan pembuahan. Biasakan selalu membersihkan Miss V dan Mr P setelah berhubungan intim agar terhindar dari infeksi bakteri atau jamur penyebab penyakit.
Saat membersihkan jangan penggunaan sabun antibakteri atau cairan pembersih kewanitaan. Sebab, bahan kimia yang terkandung bisa mengacaukan keseimbangan kadar pH di area intim dan meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.
Gunakan hanya air bersih, dengan mengusap dari arah depan ke belakang, menghindari berpindahnya bakteri dari anus ke organ intim.
3. Buang Air Kecil setelah Berhubungan
Buang air kecil sangat diperlukan, apalagi untuk wanita. Saat berhubungan intim, bukaan Miss V dapat rentan terpapar bakteri dari anus, tangan, atau hal lainnya.
Buang air kecil dapat membantu pengeluaran bakteri melalui urine, sehingga mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Jika tidak segera dibersihkan melalui buang air kecil, bakteri dapat berpindah ke uretra melalui lubang kemih.
4. Bermesraan dan Pillow Talk Dulu
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, bermesraan setelah berhubungan intim dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin.
Hormon oksitosin dapat membuat merasa lebih nyaman dan bahagia dengan pasangan. Jika timbul perasaan bahagia, stres berkurang, dan ovulasi dapat menjadi lancar, peluang hamil menjadi lebih besar.
5. Mengonsumsi Probiotik
Makanan atau minuman probiotik sangat bermanfaat menyeimbangkan kadar bakteri baik di Miss V dan Mr P. Dianjurkan mengonsumsi probiotik setiap hari, agar organ intim tetap sehat dan terhindar dari infeksi bakteri jahat. Beberapa makanan atau minuman yang kaya akan probiotik adalah yoghurt, tempe, kefir, dan kimchi.
6. Hindari Stres
Tetap relaks dan tenang. Menginginkan kehamilan hingga menjadi stres justru dapat memperkecil peluang. Pasalnya, stres dapat mengganggu ovulasi atau pelepasan sel telur, sehingga keberhasilan sperma untuk membuahinya dapat mengecil. Harus bisa menghindari stres dan fokus untuk menjadi sehat, tak hanya secara fisik, tetapi juga mental.
7. Jalani Hidup Sehat
Penting untuk selalu menjalani hidup sehat, dengan cara mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, menghindari rokok dan alkohol, serta berolahraga rutin. Cukup lakukan olahraga ringan seperti jalan santai, jogging, atau bersepeda, selama 30 menit setiap harinya. []