Ho Chi Minh City - Vietnam pada hari Senin, 6 September 2021, menjatuhkan hukuman penjara lima tahun kepada seorang pria yang melanggar aturan karantina yang ketat dan menularkan virus corona ke orang lain, seperti dirilis media pemerintah setempat.
Le Van Tri, usia 28 tahun, dinyatakan bersalah karena "menyebarkan penyakit menular berbahaya" dalam persidangan satu hari di Pengadilan Rakyat Provinsi Ca Mau, Vietnam Selatan, menurut Kantor Berita Pemerintah Vietnam (VNA).
Vietnam menjadi salah satu kisah sukses pengendalian virus corona di dunia, berkat tes massal, pelacakan kontak yang agresif, pembatasan perbatasan, dan pemberlakukan karantina yang ketat. Tetapi klaster baru infeksi sejak akhir April 2021 menodai catatan itu.

VNA melaporkan, pemuda itu menginfeksi delapan orang, satu di antaranya meninggal karena Covid-19 setelah dirawat sebulan.
Vietnam sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 yang memburuk yang telah menulari lebih dari 536.000 orang dan menewaskan 13.385, sebagian besar dalam beberapa bulan ini. Negara itu telah menghukum dua lainnya dengan penjara 18 bulan dan dua tahun atas tuduhan yang sama (ka/jm)/voaindonesia.com. []
Covid-19 Varian Gabungan Inggris dan India di Vietnam
Kasus Corona Turun, Pariwisata Vietnam Kian Memburuk
"ATM Beras" Saat Karantina Covid-19 di Vietnam
Vietnam Umumkan Lockdown Dua Pekan Mulai 9 Juli 2021