Jakarta - Nurmanjah Lubis tumbang dalam perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Jagoan yang diusung PKS itu harus menerima kekalahan telak lawannya yang diusung Gerindra, Ahmad Riza Patria. Nurmansjah hanya memperoleh 17 suara dari total 100 suara.
"Sahabat-sahabat, takdir berbicara bahwa Nurmansjah Lubis belum diizinkan Allah menjadi Wagub DKI Jakarta," kata pria yang akrab disapa Bang Ancah ini kepada Tagar, Senin, 6 April 2020.
Terpilih bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat.
Rapat paripurna pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, hingga 12.45 WIB, Senin, 6 April 2020. Sebanyak 100 anggota dewan dari 9 fraksi menyalurkan hak suaranya yang kemudian memenangkan Ahmad Riza Patria
Dua Cawagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kiri) dan Nurmansjah Lubis (kanan) menghadiri debat acara yang digelar PSI di Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020 di Conclave Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Rully N Yaqin).
Riza memperoleh 81 suara atau 64 persen lebih banyak dari perolehan Ancah. Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi mengatakan dari total 106 anggota dewan ada 6 yang tak terlibat dalam pemilihan. Keenam anggota DPRD itu tidak dapat ikut dalam paripurna karena terlambat masuk ke ruang rapat.
Atas perolehan suara yang otomatis mengangkat Riza sebagai pengganti Sandiaga Uno itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat. Anies menyampaikannya setelah rapat paripurna mengumumkan kemenangan Riza.
“Pemilihan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat,” kata Anies.
Sementara Nurmansjah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya menjadi kandidat calon wagub. Dukungan itu, klaim dia, terus mengalir termasuk dalam ratusan kolom komentar live streaming pemilihan wagub di akun YouTube Pemprov DKI. “Jazakallahu khoir atas doa dan dukungan semua antum,” kata Ancah.