Binjai - Uang nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera di Kota Binjai, Sumatera Utara, terkatung-katung.
Setelah satu tahun mengajukan pencairan klaim, Erwin Syahputra tak kunjung menemukan titik terang. Erwin berencana uang klaim Rp 8 juta miliknya akan digunakan untuk keperluan sekolah anaknya.
Pria berkepala plontos itu mengaku, dirinya sudah berulang kali mendatangi kantor Bumiputera yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur untuk meminta kejelasan.
"Namun, petugas di Bumiputera tidak dapat memastikan kapan klaim dibayarkan," kata Erwin, Kamis 9 Januari 2020.
Kita tidak bisa ambil keputusan di sini. Semua instruksi dari pusat
Ternyata tidak hanya Erwin saja, ketika mendatangi kantor Bumiputera, seorang nasabah marga Silalahi mengakui sudah tidak mempercayai lagi asuransi Bumiputera.
Tidak hanya klaim di Binjai, bahkan Silalahi juga sudah mendatangi kantor Bumiputera pusat di Jakarta. Di sana, Silalahi juga tidak berhasil mengklaim uang sebesar Rp 18 juta miliknya.
"Saya sudah ke (Bumiputera) pusat. Tapi diarahkan lagi ke Binjai, karena di sana (pusat) tidak bisa mencairkan uang," ujarnya kesal.
Sementara pihak Bumiputera Binjai tidak bersedia menyebut namanya mengaku, pihak Bumiputera telah memberi nomor antrean kepada para nasabah mereka.
"Kita tidak bisa ambil keputusan di sini. Semua instruksi dari pusat," katanya. []