Jakarta - Uji coba balapan internasional mobil listrik di Jakarta, Formula E akan digelar pada April 2020. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui pengembang PT Jakarta Propertindo (Jakpro), segera mempersiapkan infrastruktur rute balap dalam beberapa hari ke depan.
"April sudah harus selesai infrastrukturnya, akan ada uji coba. Jadi dua bulan sebelum event itu harus ada uji coba," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah di Balai Kota Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.
Baca juga: Izin Balapan Formula E Belum Keluar
Kami atas nama Pemprov DKI mengapresiasi putusan dari Komite Pengarah untuk kiranya dilaksanakan di kawasan Monas
Meski belum menentukan rute balapan secara resmi, Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta cenderung menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas). Sementara rute alternatif lainnya ialah kawasan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
“Ada beberapa alternatif, tapi per sore kemarin kayaknya kembali ke Monas. Mensetneg (Menteri Sekretaris Negara) juga sudah kasih lampu hijau buat di kawasan Medan Merdeka,” kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Sebelumnya, Mensetneg Pratikno sebagai Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka sempat melarang Pemprov DKI menggelar balapan Formula E di kawasan Monas.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995, Monas adalah bagian dari Kawasan Medan Merdeka.
Namun, belakangan Komisi Pengarah berubah pikiran. Komisi yang beranggotakan sejumlah menteri itu akhirnya memberikan lampu hijau kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.
Meski demikian, dalam beberapa hari ke depan, Jakpro sudah dapat mencicil persiapannya.

“Kami atas nama Pemprov DKI mengapresiasi putusan dari Komite Pengarah untuk kiranya dilaksanakan di kawasan Monas,” kata Saefullah.
Baca juga: Restu Didapat, Jalur Balap Formula E Monas Digarap
Hingga siang ini, 11 Februari 2020, Pemprov DKI Jakarta enggan membocorkan rute pilihannya, sekaligus petanya usai memeroleh izin.
Rencananya, Pemprov DKI akan mengajukan gambaran rute balapan ke Sekretaris Negara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sekretaris Negara Praktikno juga akan menyampaikan rutenya dalam konferensi pers.
"Nanti rutenya akan kami sampaikan ke Mensetneg, nanti akan dijawab detail, akan ada konferensi bersama, Pak Gubernur dan Setneg," ujarnya.
Tentunya, kata Saefullah, Pemprov DKI akan memperhatikan arahan dari Mensetneg. Salah satunya mengenai penjagaan kawasan Monas sebagai cagar budaya selama pembangunan rute hingga acara selesai. “Nanti dijelasan, cagar budaya itu mana, konstruksi bagaimana,” ujarnya. []