Banjar – Sosok ulama menjadi primadona di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar. Pasalnya, sejumlah calon kepala daerah (Cakada) di Kabupaten Banjar memilih berpasangan dengan ulama di Pilkada Banjar.
Salah satunya adalah DR Andin Sofyannoor. Ia memastikan menggaet Syarif Bustomi atau Guru Oton menjadi pasangannya dalam Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
Pernyataan politik tersebut disampaikannya usai gelaran Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dikediaman Guru Oton yang merupakan salah satu ulama kenamaan di Kalimantan Selatan, Kamis 21 November 2019.
Untuk itu menggandeng ulama bersinergi demi mewujudkan hal tersebut merupakan solusi.
Dikatakan Andin, alasannya menggaet Guru Oton sebagai pasangan untuk bertarung di Pilkada Banjar tahun depan lantaran ingin membawa Kota Berjuluk Serambi Mekah lebih religius sehingga perlu menggandeng ulama untuk membangun Kabupaten Banjar.
“Sesuai karakter daerah ini sebagai kota santri yang religius, tentu saya ingin membawa Kabupaten Banjar ke depan lebih religius lagi. Untuk itu menggandeng ulama bersinergi demi mewujudkan hal tersebut merupakan solusi. Guru oton sosok yang paling tepat, karena beliau selain saya kagumi juga inspirasi saya,” ujarnya.
Ditambahkannya, berpasangan dengan Guru Oton menghadapi kontestasi perebutan kursi pimpinan tertinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar bukan hanya mendapat restu banyak tokoh agama.
Bahkan, dukungan tertulis beserta tandatangan 43 guru agama dari pondok pesantren di Kabupaten Banjar sudah dikantonginya.
“Dukungan secara tertulis disertai tandatangan 43 guru agama dari pondok pesantren dan luar pondok pesantren di Kabupaten Banjar sudah kami dapatkan. Itu jadi modal besar buat kami untuk menghadapi pilkada ke depan,” katanya.
Andin dengan mengusung slogan politik Banjar Kembali Bersinar, mengaku sudah mendatangi beberapa partai politik untuk meminta dukungan maju sebagai calon Bupati Banjar yang akan diusung pada pilkada tahun 2020 mendatang.
“Saya sudah mendaftar sebagai calon Bupati Banjar yang diusung ke Partai Golkar, Partai PDIP, Partai NasDem, Partai PKS, Partai Gerindra, dan Partai PKB. Saya masih menunggu mekanisme partai dalam memilih calon kepala daerah yang akan diusung,” terangnya.
Sebelumnya, bakal Cakada Banjar Manan Rifani juga mengusung simbol religius dengan menyebut diri sebagai Santri Milenial memastikan diri maju Pilkada Banjar dengan mendaftar ke Partai Gerindra.
Bahkan, Santri Milenial secara terang-terangan menyebut membidik birokrat Ferryansyah yang saat ini menduduki jabatan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar sebagai bacawabup.
Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banjar juga sudah memastikan mengusung kadernya Ali Murtado anggota Komisi II DPRD Banjar periode tahun 2014 – 2019 yang juga berlatar belakang seorang ulama, maju sebagai calon wakil bupati Banjar.
Sedangkan nama lain Cakada Banjar yang sudah memastikan diri maju dan mendaftar ke beberapa partai, seperti Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur, dan mantan birokrat muda Gusti Sulaiman Razak. []
Baca juga:
- PKB Jawa Timur Dukung Mendagri Evaluasi Pilkada
- Sistem Pilkada oleh DPRD Perlu Kajian Mendalam
- Tiga Formula Mengantisipasi Mahar Politik Pilkada