Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto total jumlah pasien positif Covid-19 per 26 Maret 2020 pukul 12.00 hingga 27 Maret 2020 pukul 12.00 sebanyak 1046 orang.
Penambahan angka positif pasien, kata dia menunjukan bahwa masih ada masyarakat yang tidak disiplin dengan imbauan pemerintah.
"Terjadi penambahan kasus yang cukup siginidikan. Ada 153 kasus baru. Sekali lagi ini menggambarkan masih ada penularan di tengah masyarakat, masih ada sumber penyakitnya dan masih ada kontak dekat yang terjadi," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat, 27 Maret 2020.
Baca juga: Dilarang Mudik Lebaran, Masyarakat Malah Curi Start
Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)Ia mengatakan dari total kasus positif corona, ada penambahan pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 setelah perawatan intensif di Rumah Sakit dari 35 orang menjadi 46 orang.
"Ada 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang Sehingga total sembuh adalah 46 orang," ucapnya.
Namun, angka kematian sejak virus corona masuk ke Indonesia juga bertambah. Dari 78 kasus kematian akibat corona, sekarang menjadi 87 kasus kematian. "Dan ada sembilan kematian baru dalam 24 jam kemarin," kata dia.
Sehingga, secara akumulatif total kasus positif corona di Indonesia sebanyak 1046 orang, kasus sembuh sebanyak 46 orang, dan kasus kematian 87 orang.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk disiplin terhadap imbauan pemerintah, terutama terkait aturan pysichal distancing untuk mencegah penyebaran sekaligus pengendalian Covid-19.
"Mari sama-sama kita menjaga jarak jaga jarak lebih dari 2 meter, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, kemudian produktif di rumah bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah," tuturnya. []
