Yogyakarta - Kabar baik dari Yogyakarta. Satu pasien positif Covid-19 atau Corona di Kabupaten Bantul, dinyatakan sembuh. Dia adalah pasien Covid-19 pertama di Bumi Prototamansari, Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Bantul, Zuhandi.
Sampai Sabtu, 4 April 2020, pasien positif Corona di Yogyakarta yang sembuh sudah enam orang. Berikut update data sampai pukul 16.00 WIB yang dirilis Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdasarkan laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY:
Orang dalam pengawasan ada 2.629 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 329 orang. Pasien positif 34 orang, rinciannya 25 orang dirawat, enam sembuh dan tiga meninggal.
Pasien yang masih dalam proses sebanyak 195 orang, rinciannya 106 orang rawat inap, 81 rawat jalan dan delapan orang meninggal. Sedangkan untuk pasien negatif Covid-19 sebanyak 100 orang, dua orang di antaranya meninggal.
Pasien Covid-19 Pertama di Bantul Sembuh
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, Kajari Suhandi merupakan pasien pertama Covid-19 di Kabupaten Bantul. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, Zuhandi dinyatakan sembuh.
Selama menjalani perawatan, Zuhandi menjalani dua kali tes uji labotarium dengan hasil negatif Covid-19. "Hasil uji labotariumnya negatif, sudah menjalani tes dua kali dan hasilnya negatif semua. Jadi dinyatakan sembuh karena sudah menjalani tes dua kali itu," katanya melalui pesan singkat, Sabtu 4 April 2020.
Pria yang akrab disapa Oki ini mengungkapkan kesembuhan Zuhandi dari Coronavirus ini menjadi kabar baik. Namun, di sisi lain, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul juga menerima satu pasien lagi yang positif Covid-19.
Hasil uji labotariumnya negatif, sudah menjalani tes dua kali dan hasilnya negatif semua.
Menurut dia, hingga Sabtu, 4 Maret 2020 di Kabupaten Bantul, jumlah PDP yang dirawat 23 orang dan ODP yang dirawat ada lima orang yang dirawat. "Lalu ada pasien positif yang kami terima, total pasien positif ada 6," ujarnya.
Untuk yang pasien positif yang baru masuk tersebut merupakan warga Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta. Saat ini pasien sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Pengakuan Kajari Bantul Sembuh Corona
Sementara itu Kajari Bantul, Zuhandi dalam jumpa pers pada Sabtu 4 April di RSUD Panembahan Senopati merasa lega setelah dinyatakan sembuh. "Ketika saya dinyatakan positif dan saya juga pasien positif pertama di Bantul, mental saya sangat down dan beban pikiran yang sangat berat ini sangat mempengaruhi mental saya," ucapnya.

Zuhandi mengaku pikirannya sangat terbebani karena ketika belum dinyatakan positif, tidak sedikit kerabatnya yang menjenguk dan sempat berinteraksi intens dengan pihak keluarga.
"Saya sangat takut kalau saya menularkan virus ke orang lain, tidak sedikit yang menjenguk saya ketika dan saya sempat interaksi intens dengan keluarga terutama anak saya," ucapnya.
Namun ketika semua pihak keluarga dan beberapa rekannya diperiksa tidak ada yang dinyatakan positif, akhirnya mental Zuhandi kembali normal.
"Sekarang saya dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumah malam ini juga, saya sangat merasa lega dan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang merawat saya dan juga dukungan yang diberikan kepada saya untuk sembuh," ungkap Zuhandi.
Ia berpesan bahwa warga harus sebisa mungkin tidak keluar rumah jika tidak ada suatu hal yang penting. "Karena pengalaman saya, saya tidak tahu persis kapan saya tertular. Jadi usakan tetap di rumah patuhi imbauan pemerintah, agar virus ini tidak semakin menyebar," ujarnya. []
Baca Juga:
- Update Yogyakarta: Tambah 4 Positif, 2 PDP Meninggal
- Pengalaman BPBD DIY Mengubur Lima Jenazah Covid-19
- Update Sebaran Corona Tiap Kecamatan di Bantul