Jakarta - Major, anjing milik Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali ke Washington setelah menjalani serangkaian latihan untuk membantu Major beradaptasi sebagai anjing milik orang nomor satu di AS itu. Major harus menjalani latihan setelah terjadi insiden di Gedung Putih.
"Champ dan Major ada di sini, di Gedung Putih," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan, Rabu, 24 Maret 2021, seperti dikutip oleh Kantor Berita Reuters. Keduanya adalah anjing gembala Jerman.
Biden mengatakan awal bulan ini bahwa Major masih membiasakan tinggal di kompleks seluas 18 hektare di Ibu Kota AS yang dikelilingi oleh sejumlah asisten dan petugas keamanan. Namun, Major menjadi anjing manis kesayangan para staf.
Setelah insiden yang melibatkan personel keamanan, Biden mengatakan kepada ABC News bahwa Major hanya ingin melindungi. Namun, tetap saja, anjing muda itu sempat dikirim ke Delaware, negara bagian asal Biden, untuk pelatihan.
Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki (Foto: voaindonesia.com/AP).
Jubir Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan pada Rabu, 24 Maret 2021, anjing-anjing itu bergabung dengan Biden di tempat peristirahatan kepresidenan, Camp David, dekat Thurmont, Maryland, selama akhir pekan dan kembali ke Gedung Putih bersama mereka pada Minggu, 21 Maret 2021.
"Anjing itu akan datang dan pergi, dan mereka juga sesekali akan kembali ke Delaware," ujar Psaki.

Presiden Biden mengadopsi Major dari Delaware Humane Society pada 2018 usai menjabat sebagai wakil presiden di bawah mantan presiden Barack Obama. Champ sudah bersama keluarga Biden sejak 2008 ketika dia menjabat sebagai wakil presiden.
Ibu Negara Jill Biden mengatakan bahwa melatih anjing-anjing itu beradaptasi dengan kehidupan di Gedung Putih menjadi prioritas mereka sejak pindah ke sana usai Biden dilantik pada 20 Januari 2021. Dia juga mengisyaratkan mereka mungkin akan memelihara kucing (na/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []