TAGAR.id, Kolombo, Sri Lanka - Kepala USAID ( United States Agency for International Development- Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat), Samantha Power, mendesak pihak berwenang Sri Lanka untuk memberantas korupsi.
Power juga desak Sri Lanka untuk melakukan reformasi pemerintahan, di samping upaya untuk mengatasi isu ekonomi sebagai jalan keluar dari krisis terburuk dalam sejarah.
Menurut Power, langkah itu akan meningkatkan kepercayaan internasional dan lokal pada niat pemerintah memulihkan negara itu.
Dalam lawatan dua hari ke Kolombo, Power mengumumkan bantuan senilai 60 juta dolar AS bagi Sri Lanka.

Sri Lanka sedang menghadapi krisis terburuk setelah gagal membayar pinjaman luar negeri, menghadapi kelangkaan kebutuhan pokok seperti BBM, obat-obatan dan sebagian bahan makanan.
Power mengatakan Amerika siap membantu restrukturisasi utang, dan menegaskan kembali perlunya kerjasama dengan China, sebagai kreditur terbesar negara itu, dalam upaya mengatasi krisis ini. (em/jm)/voaindonesia.com. []