Jakarta – Ustaz Yusuf Mansur menyarankan untuk memegang saham Waskita Karya. Menurutnya, saham emiten berkode WSKT di Bursa Efek Indonesia ini akan konsisten di tahun 2020.
“Yang udah megang Waskita, pegangin. Asli, insyaaAllah bakal langgeng di 2021. Aaamin. Juga BUMN yg lain. Pegangin aja. Jadi Owner lah. Bismillaah. Bukan taking profit,” tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam akun intagramnya @yusufmansurnew pada Selasa, 29 Desember 2020.
Kalo cuan, secara itu diperbolehkan, jangan kelewatan, sampe menghalalkan segala cara.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan, saran yang diberikannya cukup realistis lantaran perusahaan BUMN menyangkut hidup seluruh rakyat Indonesia.
“Yang gini-gini, ga kejauhan. Ini nyangkut hajat hidup masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Jangan dianggep enteng,” ucapnya.
Ustaz Yusuf Mansur juga mengatakan, bila tahun 2024 ia jadi Presiden maka dia sendiri yang akan membuka dan menutup perdagangan di BEI dengan al-Quran agar sepanjang tahun Bursa bisa memberikan keberkahan bagi semua pihak.
“Afimasiin, visualisasin, saya nanti di 2024, yang buka dan nutup, sambil arRahmaanan dan al Waaqi'ahan, di Bursa... Hahaha. Buka dan tutup
dengan al Quran, hehehe. Biar berkah di awal, di pertengahan, dan di akhir. Sekalian sebagai Presiden, ceramah dulu di Bursa, hahaha,” tuturnya.
Waskita Karya (Foto: Waskita).Ustaz Yusuf Mansur juga menasehati, agar dalam berinvestasi saham tidak selalu memikirkan soal keuntungan. Tetapi dengan niat tulus membantu bangsa dan negara.
“Biar jadi pemain saham, pedagang saham, yang bermartabat, yang niatnya bantu bangsa dan negara. Jarang-jarang dikaruniai uang, dikarunia duit, dikaruniai ilmu dan pengetahuan. Berjuanglah buat bangsa dan negara. Masa apa-apa harus cuan, cuan, cuan,” tegasnya.
- Baca juga : Solusi Usaha Paytren dan Treninet dari Ustaz Yusuf Mansur
- Baca juga : Prediksi Tepat Yusuf Mansur, Saham Dua Perusahaan Melejit
Mencari keuntungan menurut Ustaz Yusuf Mansur memang sudah seharusnya, tetapi tidak boleh menghalalkan segala cara dan dari keuntungan yang dihasilkan harus di sedekahkan sebagian.
“Kalo cuan, secara itu diperbolehkan, jangan kelewatan, sampe menghalalkan segala cara. Dan jangan lupa SCS sedekah cuan saham.[]
