Jakarta – Departemen Luar Negeri (Depalu) Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu, 6 Februari 2022, mengatakan perwakilan Khusus Amerika untuk Korea Utara akan melangsungkan pertemuan dengan pejabat-pejabat Jepang dan Korea Selatan akhir pekan ini, menyusul serangkaian uji coba rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara bulan lalu.
Utusan Khusus Amerika untuk Korea Utara Sung Kim akan melakukan perjalanan ke Honolulu pada tanggal 10-15 Februari 2022 untuk menjadi tuan rumah pertemuan trilateral “guna membahas berbagai masalah, termasuk denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea.
Dewan Keamanan PBB telah sejak lama melarang Korea Utara melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik, tetapi Amerika dan negara-negara lain mengatakan negara itu telah melakukan sembilan peluncuran rudal balistik pada Januari lalu, peluncuran terbanyak dalam satu bulan yang dilakukan Korea Utara dalam sejarah program nuklir dan rudalnya.

PBB, dalam sebuah laporan rahasia yang dilihat Reuters, mengatakan satu tahun terakhir ini Korea Utara terus mengembangkan program nuklir dan rudalnya, selain serangan siber terhadap pertukaran mata uang kripto.
Dirjen Jepang Untuk Urusan Asia dan Oseania, Funakoshi Tekehiro, dan Utusan Khusus Korea Selatan Untuk Urusan Keamanan dan Perdamaian di Semenanjung Korea, Noh Kyu-duk, juga akan menghadiri pertemuan itu.
“Amerika akan menggarisbawahi kembali komitmennya pada keamanan regional dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea,” dalam pertemuan trilateral tingkat menteri 12 Februari mendatang, tambah pernyataan itu (em/jm)/voaindonesia.com. []
Dua Rudal Balistik Korea Utara Mendarat di Laut Jepang
Warning Perang Korea! Australia dan Okinawa Jepang Target Rudal Korut, Inggris Siaga
Prancis: Rudal Korut Bisa Hancurkan AS dan Eropa, Washington Harus Dialog
Korea Selatan Sesalkan Peluncuran Rudal Korea Utara