Jakarta - Produsen vaksin Covid-19 yang berbasis di Cambridge, Produsen Moderna, mengatakan bahwa vaksin buatannya dapat memberikan kekebalan dari virus corona, setidaknya hingga satu tahun.
Uji klinis menunjukkan vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit, tetapi belum dapat diketahui berapa lama dapat bertahan. Ini akan menjadi lebih jelas dari waktu ke waktu dengan pantauan produsen.
Pejabat kesehatan masyarakat dan ahli penyakit menular mengatakan ada kemungkinan besar bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit endemik, ini berarti penyakit tersebut akan terus hadir di dalam masyarakat. Walaupun begitu, ada kemungkinan berada pada tingkat lebih rendah dari sekarang.
Vaksin Moderna telah disahkan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat untuk digunakan di Amerika pada kelompok usia di atas 18 tahun.
Masih akan ada pengembangan yang dilakukan untuk kelopok anak-anak yang sistem kekebalannya berbeda dibandingkan orang dewasa.
Moderna (Foto: politico.eu)
Laman Forbes mengabarkan, perusahaan farmasi ini yakin berkat teknologi mRNA yang digunakan dapat mengembangkan vaksinnya beradaptasi dan menanggapi varian baru dari virus corona yang menyebar di beberapa negara akhir-akhir ini.
Moderna menggunakan jenis teknologi baru untuk pembuatan vaksinnya berdasarkan messenger RNA (mRNA). Tidak seperti pembuatan vaksin lainnya yang mengandalkan virus yang telah mati atau lemah harus ditanam dalam jumlah besar, molekul ini dapat diubah dan dimasukkan kembali kedalam vaksin.
CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan perusahaan sangat nyaman dengan rekam jejak dan proses pembutan vaksinnya. Pihaknya melaporkan akan memproduksi setidaknya 600 juta dosis vaksin pada tahun ini. Ia juga menambahkan akan mengirimkan hingga 1 miliar dosis pada akhir tahun 2021.
- Baca juga: Abai Protokol Covid-19 Usai Divaksin, Raffi Ahmad Minta Maaf
- Baca juga: Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Wafat, Status Negatif Covid-19
Perusahaan juga memperkirakan nilai pembelian vaksin secara global. Berdasarkan perjanjian pembelian dengan pemerintah di sejumlah negara, Moderna menilai penjualan terkait vaksin ini akan mencapai 11,7 miliar dollar AS pada tahun 2021. []
(Christine Sheptiany)