Manila – Warga di Manila, Filipina, antre untuk menerima suntikan Covid-19 di lokasi yang dijadikan pusat vaksinasi pada Jumat, 23 Juli 2021, sementara pembatasan diperketat di ibukota Filipina itu.
Laporan situs independen, worldometer, menunjukkan sampai tanggal 23 Juli 2021 jumlah kasus Covid-19 di Filipina dilaporkan 1.537.097 dengan 26.891 kematian. Kasus harian tertinggi pada tanggal 2 April 2021 sebanyak 15.280.
Para pejabat Filipina mengatakan penularan virus corona varian delta yang sangat menular telah terdeteksi di negara itu. Mereka mengumumkan pembatasan karantina yang lebih ketat di ibu kota dan selama seminggu melarang masuk orang dari Malaysia dan Thailand yang terkena dampak parah.

Filipina telah melonggarkan lockdown dan pembatasan karantina di kota metropolitan Manila yang ramai dan daerah-daerah terpencil setelah lonjakan infeksi, yang mengkhawatirkan yang dimulai pada Maret, mulai mereda. Namun, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah ibu kota berpenduduk lebih dari 13 juta, bersama empat provinsi di utara dan selatan, akan kembali di bawah karantina umum mulai Jumat hingga akhir bulan.
Departemen Kesehatan telah menyelidiki setidaknya 47 kasus varian delta di negara itu, termasuk beberapa yang melibatkan turis Filipina yang pulang. Setidaknya tiga orang yang tertular varian delta telah meninggal, sementara 36 telah pulih dan sisanya masih sakit, seperti dikatakan oleh pejabat kesehatan setempat (ka/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []