Sleman - Seorang perempuan muda menjadi korban penjambretan saat berkendara di wilayah Jalan Turi Kilometer 1,5 di Dusun Blunyah, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Aksi pelaku terekam camera CCTV dan viral di media sosial Facebook.
Dalam postingan yang dibagikan oleh akun Maz Kaka di grup Info Cegatan Jogja berbunyi:
Telah terjadi penjambretan di jalan turi km 1,5 selatan tugu dusun blunyah sekitar jam 7.30. Korban sampai terseret kurang lebih 10 meter. Plat nomor berikut adalah plat nomor milik pelaku yang sempat tersenggol korban ketika jatuh. Monggo lebih berhati-hati.
Akibat perbuatan jahat pelaku, Korban yang diketahui bernama Ela Fitriana, 22 tahun, warga Wonokerto, Turi, Sleman terjatuh dari motor dan terseret hampir 10 meter. Korban berupaya mempertahankan tas selempang miliknya yang ditarik paksa oleh pelaku.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, peristiwa terjadi pada Sabtu, 16 Mei 2020 sekitar pukul 07.30 WIB. Warga setempat menilai penjambret sangat nekat. Pasalnya saat kejadian sudah banyak warga dan pengendara yang berlalu lalang.
"Iya betul ada percobaan penjambretan di wilayah sini. Beruntungnya tas korban tidak putus tapi korban jatuh terseret-seret sejauh 10 meter," kata Yudi Purnomo, 51 tahun, warga yang rumahnya tepat berada di lokasi kejadian.
Mulanya, dari arah utara menuju selatan Jalan Turi datang dua kendaraan sepeda motor. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba tas selempang korban Ela ditarik paksa oleh pelaku yang berkendara seorang diri.
Sambil berkendara, Ela berusaha mempertahankan barang miliknya sampai akhirnya korban terjatuh dan serseret. Ela punya nyali yang kuat sehingga dapat menggagalkan aksi penjambretan.
"Penjambretannya gagal. Pelaku langsung tancap gas lalu kabur setelah korban terseret-seret. Tapi plat nomor pelaku jatuh kayanya terkena benturan dengan motor korban," ucapnya.
Tangkap layar postingan percobaan penjambretan di Facebook, plat motor pelaku terjatuh di lokasi kejadian. (Foto: Screenshoot Facebook)
Yudi sendiri tidak mengetahui secara pasti awal mula percobaan penjambretan. Saat itu dia sedang berada di dalam rumah. Namun, Yudi mendengar suara benturan motor yang mengenai aspal begitu keras.
Penjambretannya gagal. Pelaku langsung tancap gas lalu kabur setelah korban terseret-seret. Tapi plat nomor pelaku jatuh kayanya terkena benturan dengan motor korban.
"Saya mendengar benturan keras dari dalam rumah. Sepupu saya yang tahu persis bagaimana kejadiannya. Dia ada di luar nyabut rumput," jelasnya.
Usai terseret-seret, korban langsung dibantu oleh warga setempat dan dibawa ke klinik terdekat. Korban menderita luka-luka di bagian kaki, tangan dan muka akibat terkena gesekan aspal. Begitu pun kendaraan sepeda motor milik korban rusak.
Yudi mengatakan, peristiwa kejahatan jalanan seperti pembegalan di wilayahnya sering terjadi. Oleh karena itu untuk mensiasatinya, warga setempat gencar melakukan ronda setiap hari. "Sering banget terjadi jambret seperti itu. Di sini memang rawan. Polisi yang patroli juga ada tapi tetap saja sering kecolongan," kata dia.
Kapolsek Turi Komisaris Polisi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Catur Widodo mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait peristiwa tersebut. Dia meminta korban segera melapor demi mengusut pelaku kejahatan.
"Kami belum menerima laporan (percobaan pembegalan). Lebih baik korban melapor supaya kami bisa memperoses lebih lanjut. Kalau tidak ada laporan, akan sulit mengsutnya," kata AKP Catur saat dikonfirmasi.
Polsek Turi juga tidak henti-hentinya melakukan kegaitan patroli. Terutama di jam-jam rawan kejahatan. AKP Catur mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap pelaku kejahatan. []
Baca Juga:
- Aksi Napi Asimilasi Bersenjata Tajam di Yogyakarta
- Pria Seret Senjata Tajam Mau Bacok Orang di Jogja
- Dua Pria Pakai Celurit Merampas Harta di Yogyakarta