Yogyakarta - Beredar video viral di media sosial yang merekam petugas medis lengkap dengan pakaian hazmat sedang mencari pasien diduga positif Corona atau Covid-19 di Jalan Sorogan, Nitikan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pasien tersebut dikabarkan kabur dan berkeliaran.
Seperti video yang diunggah melalui Instagram dengan akun @magelang_raya. Dalam narasi video tersebut tertulis, Breaking News baru aja 17.00 WIB 21 Mei 2020 diduga pasien covid-19 kabur dari rumah sakit ciri-ciri baju merah celana jeans lokasi Jalan sorogenen nitikan Umbulharjo.
Saat dikonfirmasi Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa saat ini masih menelusuri kebenaran video viral tersebut.
"Sekarang sedang ditelusuri apakah memang ada pasien tersebut atau yang sedang dicari-cari dan berkeliaran di luar. Kami juga sedang telusuri apakah ada rumah sakit yang memang ada pasiennya sedang keluar," kata Heroe kepada wartawan, Kamis, 21 Mei 2020.
Menurutnya, pihaknya telah mengecek RSUD Yogayakarta. Seluruh pasien masih berada di lokasi dan tidak ada yang keluar. Artinya semua pasien terkondisi aman di dalam kamarnya masing-masing.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa jikalau memang benar ada pasien yang keluar dan dikejar, itu bukan dari Rumah sakit Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta ini juga tak bisa memastikan apakah benar orang yang diduga kabur tersebut positif Covid-19. "Apakah itu terkait Covid-19 yang konfirmasi positif itu masih ditelusuri," ucapnya.
Petugas ber-APD lengkap dan ambulans dikabarkan mencari pasien yang diduga kabur dari rumah sakit di Yogyakarta. (Foto: screenshot video Instagram)
Menurut dia, penelusuran dari semua rumah sakit di Koya Yogyakarta dan puskesmas, tidak ada yang pasiennya keluar, dan puskesmas juga menyatakan tidak mengirimkan pasien dengan ambulans seperti dalam video tersebut. Dengan demikian video dan narasi yang viral, sampai saat ini tidak jelas apa tujuannya.
Heroe mengatakan, saat ini jajaran pemkot sedang melakukan koordinasi untuk memperoleh informasi dari Provinsi DIY. Mengingat ambulans yang digunakan ada lambang Propinsi DIY.
Selain itu, pihaknya sudah mengecek di RSUD Yogyakarta, semua pasien ada di ruangannya semua dan tidak ada yang keluar. Artinya terkondisi aman di dalam kamarnya masing-masing. "Dengan demikian sudah memastikan bahwa jikalau memang benar ada pasien yang keluar dan dikejar, itu bukan dari Rumah sakit Yogyakarta," ungkapnya.
Terpisah, Humas RSUD Yogyakarta, Imaculada juga membantah kabar pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUD Yogyakarta. "Kami pastikan bahwa itu tidak benar dan bukan pasien dari RSUD Kota Yogayakarta," kata Ima singkat.
Sementara itu, petugas juga mencari pasien yang dikabarkan kabur di lokasi lain, tepatnya di bilangan Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Di ruas jalan tersebut terpantau ramai.
Seorang warga setempat, Faisal, 20 tahun, menuturkan bahwa dirinya melihat ada seorang petugas ber-APD lengkap menanyakan keberadaan orang yang diduga positif Covid-19. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. "Ada petugas ber-APD tanya apakah saya melihat seorang pria berbaju merah dengan celana jeans, sesuai ciri-ciri yang viral itu," katanya. []
Baca Juga:
- Pesan untuk Warga Bantul Saat 80% Positif Corona OTG
- Penjelasan soal Reaktif Corona Berkeliaran di Bantul
- Klaster Corona Indogrosir ke Bantul dan Kulon Progo