Medan - Warga Kota Medan heboh dengan beredarnya dua video seorang wanita yang diduga sedang overdosis di salah satu diskotek di Jalan Wajir, Kecamatan Medan Maimun.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu berjoget mengikuti alunan musik yang sedang dimainkan disjoki hiburan malam. Video itu disebut-sebut terjadi Minggu, 30 Agustus 2020, dini hari.
Dua video itu memperlihatkan wanita mengenakan pakaian serba mini dari atas hingga bagian bawah.
Video pertama berdurasi 29 menit, terlihat wanita itu terus berjoget sembari menggoyangkan kepala dan tangannya.
Video kedua yang viral di grup WhatsApp wartawan di Kota Medan, wanita itu menggelepar di toilet.
Bak orang kerasukan kesetanan, dia terus berjoget di lantai meski di toilet tidak ada musik.
Kuat dugaan wanita itu mengalami overdosis, karena mengkonsumsi pil ekstasi berlebihan.
Akan kami dalami terkait peredaran narkoba di tempat itu
Sebab, meski kepala dan tubuhnya telah disiram air, masih saja terus menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan kepada Tagar, menyebut sudah melihat video yang viral di media sosial tersebut.
Wanita diduga overdosis di salah satu diskotek di Jalan Wajir, Kota Medan, Sumut, viral di media sosial. (Foto: Tagar/Istimewa)
Nainggolan mengatakan, video itu akan diteruskan ke Polrestabes Medan dan Ditresnarkoba Polda Sumut.
"Saya akan meneruskan video tersebut ke Polrestabes Medan dan Ditresnarkoba Polda Sumut," kata Nainggolan, Selasa, 1 September 2020.
Dikatakan pria yang pernah menjabat Kapolres Nias Selatan itu, jika memang benar video wanita yang diduga overdosis tersebut terjadi di diskotek di Jalan Wajir, Medan, kepolisian akan melakukan razia.
"Jika benar kejadian itu di Jalan Wajir Medan, maka kami meminta kepada Polrestabes Medan dan Ditresnarkoba Polda Sumut, untuk merazia diskotek," terangnya.
Direktur Narkoba Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Robert Dacosta ketika dikonfirmasi mengaku akan mendalami dugaan peredaran narkoba di diskotek itu.
"Akan kami dalami terkait peredaran narkoba di tempat itu," tegasnya.[]