Jakarta - Informasi terbaru tentang Kapal Pesiar Diamond Princess. Pada tanggal 9 Februari 2020, Otoritas Kesehatan Nasional Jepang (Japanese National Health Authorities) melaporkan informasi terperinci tentang situasi Kapal Pesiar "Diamond Princess" kepada Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO).
Disebutkan kapal pesiar tersebut ditahan di Yokohama, Jepang. Hal in dilakukan setelah ada konfirmasi tentang kasus 2019-nCoV di kapal pesiar tsb. Semua awak dan penumpang dikarantina selama 14 hari di atas kapal. Penumpang dan awak kapal diminta untuk tinggal di kabin mereka dan mengenakan topeng jika keluar dari kabin mereka.
Semua awak dan penumpang ditindaklanjuti dengan cermat dan diperiksa secara medis dan diuji untuk 2019-nCoV. Jika ada penumpang dan awak kapal yang menunjukkan tanda-tanda atau gejala yang terkait dengan 2019-nCoV. Periode karantina akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2020. Investigasi epidemiologis dan lingkungan sedang berlangsung.
Pada tanggal 8 Februari 2020, 64 orang ditemukan telah terinfeksi 2019-nCoV di antara penumpang dan awak kapal. Semua individu yang dites positif turun dan dirawat untuk perawatan medis di rumah sakit penyakit menular daerah Yokohama.
Penumpang yang terinfeksi diminta untuk tetap masuk karantina selama 14 hari dari kontak terakhir dengan kasus yang dikonfirmasi. Jadi, itu periode karantina akan diperpanjang melebihi 19 Februari 2020 yang sesuai dengan kasus yang baru dikonfirmasi.

Situasi virus corona dalam angka berdasarkan laporan WHO.
Total dan kasus baru dalam 24 jam terakhir:
Secara global 37.558 dikonfirmasi (2.676 baru)
Cina:
37.251 dikonfirmasi (2.657 baru)
6.188 parah (87 baru)
812 kematian (89 baru)
Di luar China:
307 dikonfirmasi (19 baru)
24 negara
1 kematian
Penilaian risiko WHO:
Cina: sangat tinggi
Regional: tinggi
Global: tinggi []