Virus Corona, Viking Sun Tertahan di Laut Semarang

Kapal pesiar Viking Sun belum dibolehkan bersandar di Semarang. Kenapa?
Suasana di terminal kedatangan internasional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis, 5 Maret 2020. Kapal pesiar MV Viking Sun tertahan di laut Semarang karena penumpangnya harus menjalani pemeriksaan kesehatan terkait virus corona. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)

Semarang - Kapal pesiar MV Viking Sun belum dibolehkan bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sebelumnya, kapal berbendera Norwegia ini ditolak singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya lantaran diduga terdapat dua penumpang terinfeksi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam mengatakan belum bisa merapat ke pelabuhan karena para penumpang harus terlebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Langkah ini untuk memastikan penumpang terbebas dari virus bernama ilmiah corona virus disease atau covid-19 itu. 

"Saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kami telah membawa tiga tim untuk memeriksa penumpang kapal tersebut," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kamis, 5 Maret 2020.

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menjadi salah satu pintu masuk Jawa Tengah yang diawasi ketat Pemerintah Semarang maupun Pemerintah Jawa Tengah. Banyak kapal pesiar maupun kapal barang dari luar negeri datang ke pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III Surabaya itu. 

Kalau memang nanti terbukti ada yang suspect corona, maka kapal tersebut tidak boleh bersandar di sini.

Viking Sun dijadwalkan bersandar di dermaga 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang selama 11 jam. Masuk pada Kamis, 5 Maret 2018 jam 07.00 WIB dan akan berangkat pada pukul 18.00 WIB. Karena ada proses pemeriksaan kesehatan, kapal berlabuh di tengah laut namun tidak terlalu jauh dari pelabuhan. Jaraknya sekitar 1,5 mil dari dermaga penumpang.

Hakam menegaskan jika saat pemeriksaan nanti terdapat penumpang yang suspect corona, maka kapal tersebut dilarang bersandar di dermaga pelabuhan. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan besarnya risiko penularan jika penumpang yang suspect Corona diturunkan di Tanjung Emas.

"Kalau memang nanti terbukti ada yang suspect corona, maka kapal tersebut tidak boleh bersandar di sini," katanya.

Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, kapal MV Viking Sun membawa 848 wisatawan dari berbagai negara dengan 460 kru. Banyaknya orang di kapal itu membuat pemeriksaan bakal berjalan cukup lama. "Nanti penumpang akan diperiksa satu per satu. Kira-kira lima hingga enam jam proses pemeriksaan baru selesai dilakukan," ucap dia. 

Hakam menambahkan jika hasil pemeriksaan menunjukkan penumpang negatif corona, maka mereka diperkenankan turun di Tanjung Emas Semarang. Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan puluhan bus untuk mengantarkan para penumpang ke tempat wisata yang hendak dituju. 

"Jika memang negatif, sudah dipersiapkan puluhan bus untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan," ujar dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Terindikasi Corona, Risma Tolak Viking Sun Sandar
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta adanya pemeriksaan ulang terhadap seluruh penumpang Viking Sun sebelum sandar.
Cegah Corona, Penumpang Viking Sun Akan Diperiksa
Nantinya penumpang kapal pesiar Viking Sun akan menjalani pemeriksaan kesehatan kembali di Pulau Karangjamuang untuk memastikan bebas corona.
Lima Kapal Pesiar Kena Isolasi di Laut Akibat Corona
Lima kapal pesiar harus dikarantina di laut untuk mencegah penyebaran virus corona. Berikut ulasannya.
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.