Jakarta -Kementerian Kesehatan Malaysia akan membahas proposal mengenai larangan warga China mengunjungi Malaysia menyusul merebaknya wabah Novel Coronavirus (2019-nCov) atau virus corona baru. Lee Boon Chye, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat pembahasan proposal bersama dengan Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail yan juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Malaysia.
Menurut Lee Boon Chye, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan larangan itu untuk menghindari Malaysia terpapar virus Corona yang mematikan itu. Diakui bahwa larangan itu akan mempengaruhi sektor pariwisata. "Meskipun dapat mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang dari China, kami harus melakukan tindakan terbaik buat negara ini," ucapnya seperti dikutip dari asiaone.com, Senin, 27 Januari 2020.
Kementerian saat ini sedang memantau kondisi di China.
Ia mengatakan pemerintah menyarankan kepada semua warga Malaysia untuk tidak mengunjungi China setidaknya selama dua minggu. "Kementerian saat ini sedang memantau kondisi di China," ucap Lee Boon Chye.
Transaksi pembeli dan penjual di Pasar Wuhan, Hubei, China. (Foto: triblive.com)
Sebelumnya pemerintah Malaysia mengkonfirmasi empat kasus infeksi virus corona. Kasus terbaru merupakan pria berusia 40 tahun yang baru datang dari Wuhan. Ia datang ke Johor Baru pada tanggal 22 Januari menggunakan bis dari Singapura bersama dengan 17 wisatawan lain dari China. Pria itu telah dirujuk ke Tim Medis Penyakt Menular Rumah Sakit Sultanah Aminah di Johor Baru.
"Uji laboratorium bagi yang bersangkutan telah diantar ke Institut Penyelidikan Perubatan (IMR). Pada petang 25 Januari 2020, pihak Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan telah menerima laporan bahwa sampel penderita tersebut didapati positif 2019-nCoV," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Bin Abdullah di Kuala Lumpur, Sabtu malam, 25 Januari 2020.
Mereka yang pernah mengunjungi China sebaiknya segera mencari perawatan medis jika merasa ada gejala mirip virus corona.
Saat ini yang bersangkutan masih demam dan batuk, namun berada dalam keadaan stabil. Pihak Jabatan Kesehatan Negeri (JKN) Johor telah bertindak segera dengan memeriksa 17 kontak dari sekelompok wisatawan yang disertai penderita dan memeriksa status kesehatan mereka. "Hasil saringan mendapati mereka tidak demam dan tidak mempunyai semua gejala penyakit," ucap Noor Hisham.
Sampel klinikal, kata dia, juga telah diambil dari kalangan kontak tersebut untuk menjalani uji 2019-nCoV di MKAK Sungai Buloh. "Kesemua kontak tersebut seterusnya telah diletakkan di bawah Perintah Pemantauan dan Pengasingan di tempat yang disediakan. Sementara menunggu keputusan ujian yang dijalankan atas mereka," tuturnya.

Lee Boon Chye, Wakil Menteri Kesehatan menyarankan masyarakat Malaysia di China untuk menghindari tempat-tempat umum dan menjaga kebersihan. "Mereka yang pernah mengunjungi China selama beberapa minggu ini sebaiknya segera mencari perawatan medis jika merasa ada gejala mirip virus corona," katanya.
Lee menambahkan pihaknya telah menyiapkan 26 rumah sakit untuk memberikan bantuan medis yang tepat termasuk perawatan khusus bagi mereka yang terinfeksi. "Cobalah menjauh dari tempat-tempat ramai, cuci tangan Anda terus menerus, dan kenakan masker wajah," katanya.[]