Visa Hani Terancam: NewJeans Berencana Melanjutkan Karir Tanpa ADOR

Grup NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak dengan agensi ADOR dan melanjutkan aktivitas mandiri, namun Hani menghadapi masalah visa.
Anggota NewJeans, termasuk Hani, dalam sebuah foto promosi. Sumber: news.naver.com

Grup NewJeans telah mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif dengan agensi mereka,ADOR, dan berencana untuk melanjutkan aktivitas mereka secara mandiri. Namun, kekhawatiran muncul terkait masalah visa member Hani, yang memiliki kewarganegaraan ganda Australia dan Vietnam, dan tidak memiliki kewarganegaraan Korea.

Menurut informasi dari sumber hukum pada 20 Desember, visa Hani yang dikeluarkan berdasarkan kontrak kerja dengan agensi hampir berakhir. Dengan pemutusan kontrak dengan ADOR, proses perpanjangan visa menjadi lebih rumit. ADOR, bagaimkan, menyatakan bahwa mereka masih menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk perpanjangan visa Hani, mengingat kontrak eksklusif dengan NewJeans masih dianggap berlaku.

Visa yang dimiliki Hani adalah visa E-6, yang dikeluarkan untuk artis asing yang bekerja di Korea. Visa ini memerlukan kontrak kerja dengan agensi yang terdaftar dalam industri hiburan Korea. Selain itu, dokumen lain seperti surat jaminan dari perwakilan agensi dan surat rekomendasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata juga diperlukan untuk mendapatkan visa ini.

Jika kontrak dengan agensi berakhir, visa Hani akan kehilangan efektivitasnya. Dalam situasi ini, Hani harus melaporkan perubahan tempat kerja dalam 15 hari atau mengajukan perubahan status tinggal dalam 30 hari. Jika tidak, dia harus meninggalkan Korea. Visa E-6 diberikan selama satu tahun dan diperbarui setiap tahun oleh agensi. Visa Hani yang dikeluarkan oleh ADOR diperkirakan akan berakhir pada awal tahun depan.

NewJeans mengadakan konferensi pers mendadak pada 28 November untuk mengumumkan keputusan mereka meninggalkan ADOR karena agensi tersebut gagal memperbaiki pelanggaran kontrak. Pada 29 November, mereka secara resmi memberitahukan ADOR tentang pemutusan kontrak. Namun, ADOR telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Seoul untuk mendapatkan keputusan hukum yang jelas mengenai keberlakuan kontrak eksklusif tersebut.

Berita terkait
Jerman Akan Keluarkan Lebih Banyak Visa Kerja Tahun 2024
Jerman menargetkan 200.000 visa bagi pencari kerja terampil sampai akhir tahun 2024 ini
Spanyol Akan Berikan Visa pada 900.000 Migran Tak Punya Dokumen
Kepulauan Canary telah menjadi titik masuk bagi para migran yang berupaya mencari peruntungan di Eropa
Australia Akan Larang Pelajar yang Gonta Ganti Visa
Upaya pemerintah Australia untuk menghentikan mereka yang ingin tinggal lebih lama di Australia dengan berganta-ganti visa