Wahidin Halim Targetkan Banten Penghasil Durian Terbaik Indonesia

Gubernur Banten Wahidin Halim akrab disapa WH menargetkan Banten menjadi wilayah penghasil durian terbaik, terenak di Indonesia.
Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki membuka Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. (Foto: Pemprov Banten)

Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim akrab disapa WH menargetkan Banten menjadi wilayah penghasil durian terbaik, terenak di Indonesia. WH menyampaikan hal ini dalam Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. Acara ini dihadiri ribuan orang, juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.

WH mengatakan setelah dua tahun pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan tercapai, prioritas dan fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Banten 2020 pada bidang pertanian. 

Banten ke depan adalah penghasil durian Indonesia. Banten akan menanam durian di lahan 500 hingga 700 hektare.

Wahidin HalimGubernur Banten Wahidin Halim atau WH dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki membuka Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. (Foto: Pemprov Banten)

"Banten ke depan adalah penghasil durian Indonesia. Banten akan menanam durian di lahan 500 hingga 700 hektare. Karena kebutuhan durian sudah global, termasuk negara-negara maju. Banten sangat cocok untuk tanaman durian," tutur WH.

Selain durian, lanjut WH, pengembangan kopi sudah dilakukan sejak enam bulan lalu dengan branding Kopi WH. Bahkan manggis yang dikembangkan dengan sistem okulasi sudah diekspor. Gula aren juga sudah diekspor ke Korea. Emping melinjo dan kulitnya sudah diekspor sampai Rusia.

"Kita juga akan mengembangkan pertanian porang," kata WH. Porang atau atau dikenal dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, pembuatan lem, dan jelly.

WH akan bekerja sama dengan kementerian untuk branding produk pertanian Banten. "Pokoknya ke depan Banten tidak mau kalah. Banten akan mengembangkan banyak tanaman."

Wahidin HalimGubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan sambutan dalam Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. (Foto: Pemprov Banten)

Dalam kesempatan tersebut, berkaitan rencana Banten mengembangkan durian, Menkop UMKM Teten Masduki mengatakan sudah lama mengenal Banten sebagai penghasil durian. "Bicara durian, kita produsen terbesar dunia, 800 ton. Tapi kita masih impor. Permintaan durian dari Tiongkok luar biasa. Banyak orang kaya di Tiongkok," kata Teten.

Teten mengatakan Indonesia negara yang sudah punya struktur untuk memperkuat bidang pertanian. Kelemahannya adalah belum ada standarnya. Jenis durian yang dikembangkan untuk ekspor perlu standarisasi ukuran dan rasanya.

Wahidin HalimGubernur Banten Wahidin Halim atau WH dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengunjungi stand durian dalam Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. (Foto: Pemprov Banten)

Ia juga menanggapi tren kopi. "Kopi kebutuhannya juga tinggi. Tren ke depan butuh kopi dari dataran rendah, kopi robusta. Karena untuk pengembangan kopi arabika perlu daerah tinggi."

Infrastruktur jalan di Banten sudah bagus, kata Teten, pihaknya tentu mendorong pembangunan perkebunan di Banten. "Saya siap bantu Pak Gubernur untuk jadikan Banten sebagai lumbung pangan nasional. Jadikan Banten sebagai sentra buah." 

Sebelumnya, WH dan Teten membuka festival durian dengan membelah dan makan durian. Berikutnya keduanya mengunjungi stand durian. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Banten memamerkan calon durian lokal unggulan Banten berasal dari Cadasari, Pandeglang.

Wahidin HalimGubernur Banten Wahidin Halim atau WH (kiri) dan warga Banten dalam Festival Durian Banten 2020 di The Flavor Bliss, Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2020. (Foto: Pemprov Banten)

Calon durian lokal unggulan Banten di antaranya bernama ketan jaya, si kucing, baranjang, si emas, dan si bintang.

Dalam festival ini digelar kontes durian, diikuti 58 peserta. Penilaian dilakukuan terhadap 14 kategori yang terbagi dalam lima kriteria. Juara pertama durian si putri dari Duren Jatohan H Arif. Juara kedua durian si kunir dari Akro Cadasari. Juara ketiga durian si lodong dari Lebak Gedong Lebak. Juara harapan pertama durian rarangge Mandalawangi. Juara harapan kedua durian si pelet Pandeglang. Juara harapan ketiga durian si ketan DJA Pandeglang.

Selain durian, dalam festival ini turut tampil produk usaha kecil menengah unggulan Provinsi Banten, di antaranya hasil pertanian dan ragam olahan kopi WH, gula aren, gula merah, kelapa muda hijau. []

Baca juga:

Berita terkait
WH Perintahkan Produk Tani Berlabel Banten
Wahidin Halim atau yang akrab disapa WH memerintahkan petani menggunakan produk berlabel Banten, agar memberikan kesejahteraan bagi petani.
Gubernur Banten Sebut Serang Menuju Kota Ramah
Gubernur Banten, Wahidin Halim, terdorong untuk ikut membenahi Kota Serang agar jadi kota yang rapi dengan identitas dengan mengembangkan potensi
Pemprov Banten Senantiasa Berupaya Informatif
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) mengapresiasi atas ketepatan waktu serta komitmen Gubernur Banten, Wahidin Halim, terhadap keterbukaan informasi
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.