Jakarta - Wakil Ketua Umum DPR RI, Habiburokhman, sangat menyayangkan tingkah penyanyi Krisdayanti ketika mengumbar masalah rumah tangga yang melibatkan Azriel dan Aurel Hermansyah ke publik, meski sudah menyandang status sebagai salah seorang anggota DPR RI.
Habiburokhman menilai, Krisdayanti harusnya bisa lebih bijak dan memberikan edukasi yang baik mengenai bagaimana menggunakan media sosial, alih-alih mengumbar persoalan pribadi.
"Jadi supaya beliau tidak rugi, hati-hati dalam bermedia sosial. Harusnya kan media sosial bersifat edukasi saja. Menyampaikan apa yang ia lakukan di DPR. Lebih bijak seperti itu," kata Habiburokhman di Jakarta, pada Selasa, 9 Juni 2020.
Habiburokhman menambah, kelakuan Krisdayanti yang saling berperang status di media sosial belum bisa dianggap melanggar kode etik sebagai anggota DPR RI. Lantaran itu, pihaknya belum akan mengeluarkan teguran secara resmi.
"Saya pikir kalau bicara kode etik, belum mengarah ke pelanggaran kode etik anggota DPR," ujarnya.
Namun begitu, ia menyarankan agar sang Diva Indonesia itu lebih berhati-hati dan tidak membeberkan masalah rumah tangga ke hadapan publik.
"Kita memberikan saran kepada beliau agar hal tersebut tidak perlu diekspos ke publik karena beliau sendiri yang rugi," ucapnya.
Curhat Azriel Hermansyah soal perlakuan Krisdayanti dan Raul Lemos. (Foto: Instagram/azriel_hermansyah)
Nama Krisdayanti menjadi sorotan publik setelah terlibat perseteruan dan salng perang status di media sosial dengan kedua anak hasil pernikahannya dengan Anang Hermansyah, yakni Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah.
Belakangan, sejumlah isu mencuat mengenai hubungan kedua keluarga yang ternyata tidak harmonis. Dalam unggahannya di media sosial, Aurel Hermansyah mencurahkan isi hatinya yang kerap mendapat kesulitan saat ingin menemui ibu kandungnya sendiri.
Baca juga: Azriel Curhat Perlakuan Krisdayanti dan Raul Lemos
Lantaran itu, Krisdayanti mencoba menjelaskan melalui unggahan di Instagram bahwa sulitnya terjadi pertemuan antara mereka tidak lain karena sulitnya membagi waktu, dan bukan karena hal lain. []