Waketum PAN Harapkan Pembangunan Ekonomi Prabowo Pacu UMKM

Saleh Partaonan Daulay mengharapkan pembangunan ekonomi yang sedang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto juga memacu pembangunan UMKM.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengharapkan pembangunan ekonomi yang sedang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto juga memacu pembangunan UMKM dan ekonomi kreatif.

Menurut dia, perhatian dan penanganan khusus sangat diperlukan di bidang tersebut, apalagi persaingan di bidang ekonomi ini semakin terasa di tingkat nasional nasional, dan regional, tak hanya di tingkat lokal.

"Seiring dengan putusan MK terkait presidential threshold, sistem politik di Indonesia diyakini akan ditata dan dikontekstualisasi sesuai dengan kebutuhan dan dinamika terkini, namun demikian Indonesia tidak semestinya hanya fokus dalam menata sistem politik tersebut," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2024.

Menurut dia, perkembangan teknologi perdagangan dengan adanya e-commerce membuat nilai kompetisi semakin ketat karena menyebabkan tidak ada lagi batas ruang dan waktu dalam berdagang.

Sebuah barang yang hendak diperdagangkan, menurut dia, tidak perlu dibawa ke pasar dan cukup disusun dan ditumpuk di gudang. Para pembeli ditawari secara online lalu barangnya diantar langsung ke alamat pembeli masing-masing.

Bila dicermati secara sepintas, dia mengatakan barang-barang yang beredar di Indonesia kebanyakan bukanlah produk dalam negeri. Barang-barang dari negara lain justru merajai dan harga produknya pun sangat murah, di bawah harga dalam negeri.

"Kalau begini, Indonesia jelas akan jadi pasar bagi orang lain. Basis pengembangan ekonomi kerakyatan akan terkendala. Uang yang ada di masyarakat justru dikumpul dan diakumulasi oleh para pedagang asing," kata dia.

Untuk itu, dia meminta Presiden Prabowo untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia, karena saat ini banyak potensi yang dimiliki oleh anak-anak muda, namun belum dibina dan diarahkan secara baik.

"Tidak jarang, mereka yang ahli dan berpotensi justru bekerja dan dimanfaatkan orang lain," kata Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Dia pun menilai pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya dapat dilakukan di dalam negeri. Justru bidang tersebut akan lebih cepat berkembang jika ada bangunan kerjasama dengan negara lain. []

Berita terkait
1 Juta UMKM Terbantu, Pemerintah Hapus Utang Rp10 Triliun
Pemerintah Indonesia melalui PP Nomor 47 Tahun 2024 menghapus utang UMKM sebesar Rp10 triliun untuk memperkuat ekonomi nasional.
Menteri UMKM Minta Istilah Palaku UMKM Diganti Menjadi Pengusaha
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengajukan perubahan istilah 'pelaku UMKM' menjadi 'pengusaha UMKM' untuk mengubah paradigma masyarakat.
Panduan Live Shopping: Membantu UMKM Berkembang di Era Digital
Artikel membahas bagaimana UMKM dapat memanfaatkan live shopping untuk meningkatkan penjualan dan interaksi dengan pelanggan.
0
Waketum PAN Harapkan Pembangunan Ekonomi Prabowo Pacu UMKM
Saleh Partaonan Daulay mengharapkan pembangunan ekonomi yang sedang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto juga memacu pembangunan UMKM.