Sleman - Seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api di Jalur KA Kilometer 157+0, antara Stasiun Prambanan-Stasiun Maguwo, Magunan Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Perempuan tanpa identitas ini kondisinya tubuhnya sebagian terpotong.
Camat Berbah, Wildan Sholichin menuturkan, informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa tragis tersebut, korban tanpa identitas berdri di pinggir jalur kereta sebelah Utara. “Saya curiga apakah korban bunuh diri, saya tidak bisa mengklaim. Atau bisa juga korban tunga rungu,” kata Wildan kepada dikonfirmasi, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga:
Saat ditemukan, perempuan kisaran berusia 50 tahun ini berada di antara jalur kereta sebelah utara dan selatan. Sebagian tubuhnya masih utuh namun meninggal seketika. Perkara tersebut saat ini dalam penanganan pihak kepolisian.
Untuk penyebab kecelakaan tersebut, kami belum bisa menyimpulkannya.
Kepala Unit Reserse (Reskrim) Polsek Berbah Inspektur Satu (Iptu) Isnaini mengungkapkan, kecelakaan kereta terjadi sekira pukul 10.10 WIB. Korban merupakan perempuan sudah paruh baya tanpa identitas.
Saat kejadian, korban menggunakan baju daster lengan panjang, warna lurik cokelat motif garis-garis, memakai masker warna cokelat dan berkerudung warna coke
Perempuan meninggal mengenaskan setelah tertabrak KA Argolawu di Berbah, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
lat tua. “Untuk penyebab kecelakaan tersebut, kami belum bisa menyimpulkannya," kata Iptu Isnaini dikonfirmasi wartawan.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, ucap Iptu Isnaini, masinis Kereta Api Argolawu jurusan Solo-Gambir telah membunyikan klakson panjang. Masinis mengetahui ada seseorang berdiri di pinggir jalur kereta sebelah utara.
Meskipun klakson kereta api telah dibunyikan, perempuan tersebut tidak menepi. Kecelakaan kereta pun tidak dapat dihindari.
Baca Juga:
Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melaporkannya ke Polsek Berbah untuk ditindaklanjuti dan mencari keberadaan tubuh korban. Saat kejadian itu, tubuh korban terpental beberapa meter.
Setelah menemukan korban langsung dilakukan pemeriksaan. Petugas kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mengungkap identitas korban. []