Jakarta – Kamala Harris melakukan perjalanan luar negeri pertama sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 6 Juni 2021. Dia bertolak ke Guatemala dan Meksiko untuk mencari solusi agar orang-orang di kedua negara itu serta di Honduras dan El Salvador tidak bermigrasi ke AS.
Sementara ribuan imigran berusaha menyeberangi perbatasan AS dan Meksiko di selatan, Harris berusaha meraih perjanjian untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan perbatasan dan pembangunan ekonomi. Tujuannya, agar warga tidak meninggalkan negara mereka yang kini semakin rumit dengan maraknya korupsi.

Harris, yang tidak punya banyak pengalaman kebijakan luar negeri, ditugasi oleh Presiden Joe Biden untuk mengatasi dilema AS terkait imigrasi. Harris harus mencari cara untuk mengurangi arus imigran dengan cara manusiawi dan tidak mengizinkan akses tanpa batas ke AS.
Dia akan bertemu dengan Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, pada Senin,7 Juni 2021, dan Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, pada Selasa, 8 Juni 2021. Selain itu, Harris akan bertemu dengan para pemimpin masyarakat, inovator dan pengusaha di Guatemala. Di Meksiko, dia akan berpartisipasi dalam dialog dengan para pengusaha perempuan serta para buruh (vm/lt)/voaindonesia.com. []