Sleman - Kecelakaan tunggal terjadi di jembatan layang atau fly over Janti Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa, 17 November 2020 sekitar pukul 07.00 WIB. Korban pengendara motor ialah Sandega Agna, 29 tahun, warga Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta.
“Terjadi kecelakaan tunggal di fly over Janti pagi tadi. Korban meninggal dunia di lokasi,” kata AKP Mega kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca Juga:
Korban yang mengendarai sepeda motor Vario berplat nomor AB 6390 G ini mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Saat ini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kalasan, Sleman.
Kecelakaan yang menimpa korban bermula ketika kendaraan yang dikenadari warga Bantul ini melaju dari arah selatan atau menuju utara dengan kecepatan sedang. Saat kendaraan korban hendak belok ke kanan dengan kondisi jalan yang menurun, nahas malah menabrak pagar fly over yang ada di sisi tengah.
Pengendara motor tewas setelah kecelakaan tunggal terjadi di Fly Over Janti (Foto: Dok Satlantas Polres Sleman/Tagar/Evi Nur Afiah).
Usai menabrak kemudian terjatuh dari motornya. Benturan yang cukup keras membuat kepala korban mengalami luka berat. Korban meninggal di lokasi kejadian. “Korban meninggal di lokasi setelah terlibat kecelakaan tunggal. Saat itu korban berkendara sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:
Mendapatkan informasi kecelakaan, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi korban. Kondisi lalu lintas terpantau macet saat petugas menutup sebagai ekses jalan menuju fly over. "Sempat macet, karena kecelakaan juga terjadi di waktu jam berangkat kantor. Namun tidak lama setalah itu sudah kembali normal,” ucapnya.
AKP Mega mengimbau kepada semua pengendara agar selalu berhati-hati lagi saat berkendara. Tidak usah terburu-buru saat berkendara. "Pengendara harap berhati-hati lagi. Diharapkan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," katanya. []