Sibolga - Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Sumatera Utara, menyebut kondisi TSJ, warga yang menjalani proses karantina rumah selama 14 hari, masih dalam keadaan sehat.
Hal itu dikatakan Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu kepada Tagar saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu 12 Februari 2020.
Firmansyah menjelaskan, petugas puskesmas hingga kini masih terus memantau kesehatan TSJ hingga tanggal 15 Februari 2020 mendatang untuk dinyatakan bebas dari karantina rumah.
"Begitu kami tahu informasi ini, langsung kami periksa kesehatannya, pada saat kami periksa, kami melihat yang bersangkutan sehat," katanya.
Petugas puskesmas juga rutin melakukan pengecekan kesehatan dua hari sekali selama 14 hari untuk memastikan kondisi tubuh TSJ dalam keadaan sehat.
"Yang kita lakukan pemantauan mencek suhu badan, demam atau tidak. Kemudian pilek atau tidak, batuk apa tidak, sesak nafas atau tidak, dan itu semua tidak dialami oleh yang bersangkutan," ucapnya.
Kita jangan terlalu mengkhawatirkan virus corona sepanjang hal yang menyangkut virus corona, bisa kita membatasi diri
Selama proses karantina rumah, TSJ tidak diperkenankan melakukan aktivitas di luar rumah. Kemudian tidak melakukan kontak dengan keluarga, sampai dinyatakan pulih setelah menjalani proses karantina selama 14 hari.
"Sesuai dengan SOP, mengenai penyakit ini bahwa sehat atau tidak sehat, yang bersangkutan tidak boleh berinteraksi dengan masyarakat, maka kami lakukanlah karantina rumah," katanya.
Firmansyah juga mengimbau masyarakat Kota Sibolga tidak terlalu mengkhawatirkan virus corona selama menerapkan hidup bersih dan sehat.
"Kita jangan terlalu mengkhawatirkan virus corona sepanjang hal yang menyangkut virus corona, bisa kita membatasi diri. Contoh kita melakukan praktik hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, kemudian kalau batuk dan bersin, pakai masker, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, pola hidup sehat dan bersih, memasak makanan dengan matang," pungkasnya.[]