Jakarta - Linimasa Twitter dihebohkan oleh video dan foto segerombolan siswa STM turut ke jalanan membantu sejumlah elemen mahasiswa yang berdemo menolak beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) di depan Gedung DPR pada Selasa, 24 September 2019.
Penelusuran Tagar sekitar pukul 17.29 WIB pada Rabu, 25 September 2019, video serta foto tersebut kini menduduki posisi nomor satu di linimasa Twitter dengan #STMmelawan.
STM ikut demo di depan gedung DPR. (Foto: Twitter/@xdxmdwx)
Hastag tersebut telah diperbincangkan oleh 149.000 pengguna Twitter terkait sejumlah siswa berseragam yang turut menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa saat ini.
"Anak STM melek politik juga ternyata. Mantab, tinggalkan PKL. Saatnya turun ke jalan. Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata pengguna Twitter @andripst.
STM ikut demo tolak RKUHP di depan gedung DPR. (Foto: Twitter/Bolang_Mks)
Tidak hanya itu, pemilik akun @j0k0kend1 tidak segan-segan menyalahkan para aparat negara yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya pelajar.
"Karena mereka tidak kasih contoh yang baik, selalu arogan dalam bertindak terhadap mahasiswa. Jadi, dicontoh sama anak-anak #STMmelawan. Jangan membuat masyarakat jadi benci sama aparat karena ulahnya sendiri," tweet pemilik akun J0k0kend1.
STM demo tolak RKUHP di depan gedung DPR. (Foto: Twitter/Bolang_Mks)
Namun, ada juga warganet yang menghawatirkan jika anak-anak sekolah itu hanya modal ikut-ikutan tanpa mengetahui jelas duduk persoalan.
"Gue ngerinya ini anak STM cuma pengen ikut-ikutan ributnya aja, tapi engga tau substansi yang disuarakan sama teman-teman Mahasiswa. Jangan sampe malah jadi backfire dan jadi batu sandungan buat perjuangan temen-temen Mahasiswa #ATMmelawan," ujar @ardibhironx.
Hastag STMmelawan ramaikan demo di depan gedung DPR. (Foto: Twitter/YueriMbeling)
Pernyataan ini seolah-olah dibenarkan sebuah unggahan video oleh pengguna Twitter @YueriMbeling. Segerombolan siswa berseragam putih abu-abu yang mengaku datang dari Bogor dengan lantang menuntut keadilan pemerintah.
"Dari Bogor, minta keadilan," kata pria yang mengenakan sweater kupluk hitam itu dalam video berdurasi 1 menit 35 detik itu.
Dibelakang kamera sepertinya ada seseorang yang berusaha mengulik informasi soal keberadaan anak sekolah tersebut mengikuti demo. Ternyata, usut punya usut, mereka memang tidak mengetahui apa tujuan sesungguhnya ikut turun ke jalanan.
"RUU apa yang kamu tau," tanya seseorang dari belakang kamera.
Dengan wajah bingungnya, pria asal Bogor itu diam, tidak menjawab sama sekali. Meski telah ditanya berulang. Masih penarasan, ditanya kembali dengan pertanyaan yang berbeda.
"RUU apa yang mau kamu tuntut?" tanyanya.
Hal serupa juga, diam tidak menjawab apa-apa. Sebab itu, apakah mereka ini memang benar mengikuti isu yang tengah gonjang-ganjing ditengah masyarakat, atau ada sebuah oknum yang sengaja memperdaya anak muda ini? []