Jakarta - Kota Kembang Bandung selalu memiliki keunikan di kulinernya, salah satunya Warung Kopi Purnama. Kedai kopi ini sudah berdiri sejak tahun 1930 di Jalan Alkateri No. 22 di pusat Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Kedai ini awalnya didirikan oleh Jong A Thong perantauan Medan yang ke Bandung dengan nama Chang Chong Se, yang berarti Selamat Mencoba!. Pada tahun 1966, akibat kebijakan dari pemerintah Indonesia, kemudian nama warung ini diindonesiakan menjadi Warung Kopi Purnama.
Warung Kopi Purnama eksis di sebuah gedung bersejarah buatan Hindia Belanda, dulu dikenal dengan sebutan Kampung Arab.
Yong A Tong saat pindah ke Bandung membawa kopi dan resep selai srikaya untuk membuat usaha warung kopi. Awalnya hanya menawarkan kopi medan, telur rebus, dan roti srikaya.
Setelah Warung Kopi Purnama dikelola oleh generasi ketiga, pilihan menu semakin bervariasi dengan aneka kue, bubur ayam, dan para pedagang kaki lima yang menjajala mi kocok, kupat tahu, dan buah-buahan. Malah, minuman lawas dengan rasa sarsaparila juga dapat ditemui di buku menu.

Ruangan kedai kopi legendaris ini berbentuk persegi panjang, beberapa poster jadul dan kursi kayu sederhana. Kesan jadul lekat terasa, serasa dibawa kembali ke jaman Bandung di waktu lampau.
Selain suasana yang jadul, Warung Kopi Purnama tetap mempertahankan rasa yang sama sejak pertama kali berdiri. Tidak mengherankan jika banyak pelanggan setia yang tak pernah bosan untuk dapat kembali.
Biji kopi yang didatangkan khusus dari Medan dan selai srikaya masih menggunakan resep dari Yong A Tong, membuat Warung Kopi Purnama bisa mempertahankan rasa hingga kini. []