Waspada Hujan Lebat di Jabodetabek: BMKG Berikan Prediksi Hingga 31 Januari 2025

BMKG memprediksi hujan lebat di Jabodetabek hingga 31 Januari 2025, dengan potensi berkurang mulai 1 Februari 2025.
Hujan lebat di wilayah Jabodetabek. Sumber: Antara

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga 31 Januari 2025. Meskipun demikian, intensitas hujan diperkirakan akan menurun mulai 1 Februari 2025. Menurut BMKG, kondisi ini didukung oleh beberapa faktor atmosfer yang aktif, seperti monsun Asia yang membawa massa udara basah dari Samudra Hindia, konvergensi di sekitar wilayah Jawa bagian barat, kelembapan atmosfer yang tinggi, dan mekanisme pemanasan lokal yang meningkatkan potensi hujan di sore hingga malam hari.

Setelah 31 Januari 2025, kondisi atmosfer diprediksi akan berangsur stabil, dengan tren pengurangan intensitas hujan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya pola konvergensi, berkurangnya kelembapan udara di lapisan menengah, serta bergesernya pusat tekanan rendah yang sebelumnya mendukung peningkatan curah hujan di Jakarta. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, terutama pada sore hari.

BMKG juga menekankan bahwa potensi hujan diperkirakan akan berkurang secara signifikan mulai 1 Februari 2025. Namun, masyarakat tetap disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca melalui informasi terkini dari BMKG. Selain itu, BMKG belum berencana untuk melakukan modifikasi cuaca di wilayah Jakarta, meskipun operasi ini telah dilakukan pada Desember 2024 untuk mengurangi curah hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir.

BMKG menjelaskan bahwa kebijakan modifikasi cuaca biasanya diambil untuk mengurangi risiko banjir atau menjaga kestabilan cuaca saat ada acara penting. Saat ini, belum ada rencana untuk melakukan operasi modifikasi cuaca di Jakarta. Namun, jika potensi banjir meningkat dalam beberapa hari ke depan, operasi ini bisa kembali dipertimbangkan oleh pihak terkait, seperti BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Masyarakat di wilayah Jabodetabek disarankan untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat, menyiapkan alat-alat evakuasi, dan mengikuti informasi cuaca terkini dari BMKG. Dengan persiapan yang baik, diharapkan dampak negatif dari hujan lebat dapat diminimalisir.

Berita terkait
Waspada Dampak Buruk Perasaan Sedih Saat Musim Hujan
Psikolog klinis UI mengingatkan masyarakat tentang risiko depresi dan cemas yang meningkat saat musim hujan.
Strategi Berkendara Aman di Musim Hujan untuk Pengendara Sepeda Motor
Panduan untuk pengendara sepeda motor agar tetap aman saat berkendara di musim hujan.
BMKG Prediksi Musim Hujan 2024/2025
BMKG memprediksi musim hujan di Indonesia akan dimulai akhir 2024, dengan potensi La Nina yang membuat kondisi lebih basah.