WBA Bagi Warga PanturaTempat Ngabuburit Favorit

Pemandangan semakin menakjubkan kala sunset (matahari terbenam). Keindahan matahari terbenam yang memancarkan cakrawala senja dan pendaran cahaya keemasan menerobos awan awan putih bak lukisan tak ternilai.
WBA di Bondong, Lamongan menjadi salah satu destinasi ngabuburit favorit warga. (Lut)

Lamongan (Tagar 20/5/2018) - Ngabuburit bukan lagi istilah asing ketika memasuki bulan Ramadan. Tentu yang menjadi tujuan dari jalan-jalan sambil menanti waktu berbuka puasa ini adalah tempat-tempat yang asyik. Nah, di pantura Lamongan ada beberapa tempat yang menjadi favorit warga khususnya kalangan anak muda.

Salah satunya adalah di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong atau yang dikenal masyarakat setempat dengan nama WBA (Wisata Boom Anyar). Sejak dibukanya tempat ini sekitar dua tahun lalu, sudah menjadi tempat ngabuburit dan kongko yang murah meriah.

Ngabuburit di WBANgabuburit di WBA. Tak hanya kalangan pemuda dan  orang dewasa, bahkan anak anak kecil hingga balita pun bergerombol menyaksikan dan turut bermain main dengan hewan melata tersebut. (Lut)

Berjalan ke Tengah Laut
Sebenarnya di tempat ini tidak menyuguhkan wahana hiburan apa-apa. Namun yang menjadi daya tarik adalah bentangan pantai dan hamparan lautan luas. Pengunjung juga bisa berjalan di hamparan tanggul pemecah ombak. Di sinilah ada sensasi lain, semakin jauh berjalan, maka seakan akan berjalan menuju tengah laut.

Meski pantai ini bukan pantai pasir, namun pantai penuh dengan batu-batuan, tapi tetap indah dengan pesona senjanya. Pemandangan semakin menakjubkan kala sunset (matahari terbenam). Keindahan matahari terbenam yang memancarkan cakrawala senja dan pendaran cahaya keemasan menerobos awan awan putih bak lukisan tak ternilai.

Tak heran, jika ribuan warga khususnya anak anak muda berbondong bondong ke tempat ini. Terlebih lagi, tiket masuk pun sangat murah meriah karena hanya untuk kendaraan saja yang dikenakan tarif. Dengan hanya mengeluarkan uang Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 1.500 untuk roda empat.

Kumpulnya Komunitas
Ngabuburit di tempat ini semakin asyik dengan hadirnya beberapa komunitas. Diantaranya adalah Komunitas Reptil Lamongan (Kartel). Tentu, kehadiran berbagai hewan melata yang dibawa anak anak muda ini menjadi daya tarik tersendiri.

Ngabuburit di WBANgabuburit di WBA. Keberadaan ular dan reptil lain yang sudah sangat jinak itu membuat anak anak kecil tidak takut. Diantara mereka ada yang berani memegang bahkan bermain main. (Lut)

Tak hanya kalangan pemuda dan  orang dewasa, bahkan anak anak kecil hingga balita pun bergerombol menyaksikan dan turut bermain main dengan hewan melata tersebut. Ada ular jenis sanca yang panjangnya hingga 3 meter, ada jenis kadal seperti iguana, biawak hingga buaya yang panjangnya lebih dari satu meter. Ada juga binatang lucu seperti kura kura.

Keberadaan ular dan reptil lain yang sudah sangat jinak itu membuat anak anak kecil tidak takut. Diantara mereka ada yang berani memegang bahkan bermain main.

Bahrul Ilmi Wakil Ketua Kartel mengatakan, memang keberadaan Kartel di WBA untuk sosialisasi dan sekaligus memberi edukasi pada masyarakat. "Kami ingin mengenalkan bahwa binatang seperti ular ini tidak semua berbahaya dan berbisa, jadi tidak perlu takut," kata Bahrul.

Bahrul bersama teman temannya sengaja memilih WBA sebagai tempat sosialisasi, karena tempat ini cukup ramai. "Antusias masyarakat yang ada disini juga cukup bagus. Disinilah tempat kami melakukan gathering selain di Lamongan kota," kata pemuda asal Paciran ini.

Menjelang kumandang azan maghrib, para pengunjung berangsur meninggalkan lokasi. Tapi, tak jarang diantara mereka memilih berbuka puasa di sekitar WBA. Tentu sambil menikmati indahnya  sunset. Untuk menu berbuka, bisa membeli minuman dan makanan ringan yang ada di sekitar lokasi, khususnya di depan pintu masuk.

Mau salat maghrib? jangan khawatir. Di area WBA juga sudah ada mushola yang cukup bagus dan bersih. Jadi, berbuka puasa di WBA tak perlu khawatir ketinggalan salat. (lut)




Berita terkait