Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) pada Kamis, 18 Februari 2021, meluncurkan Rencana Kesiapan dan Tanggapan Strategis (SPRP) Covid-19 tahun 2021 yang dirancang untuk membantu semua negara memerangi pandemi dan berusaha menghimpun dana hampir 2 miliar dolar AS sumbangan untuk mendanainya. Ini adalah inisiatif kedua, lebih dari setahun setelah yang pertama diumumkan.
Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 18 Februari 2021 jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di seluruh dunia mencapai 110.425.232 dengan 2.439.978 kematian.
Pada konferensi pers di Jenewa, Swiss, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan rencana strategis 2020 mengumpulkan 1,58 miliar dolar AS dari anggota WHO dan para donor lainnya.

Tedros mengatakan dana itu dialokasikan ke negara-negara dan wilayah di seluruh dunia, membantu mereka yang berada di garis depan pandemi.
Dia mengatakan SPRP COVID-19 tahun ini akan memiliki enam tujuan: menekan penularan virus, mengurangi paparan, melawan misinformasi dan disinformasi COVID-19, melindungi yang rentan, mengurangi kematian dan penyakit, dan mempercepat akses yang adil pada peralatan baru untuk melawan virus. – termasuk vaksin, diagnostik, dan terapeutik.
Dirjen WHO itu mengatakan badan tersebut perlu mengumpulkan 1,96 miliar dolar AS untuk memenuhi tujuan tersebut. Tedros mendesak para donor untuk berkontribusi, dengan mengatakan bahwa sumbangan dana itu “lebih dari sekedar amal.” (lt/jm)/voaindonesia.com. []