TAGAR.id, Jakarta - Wirda Mansur akhirnya buka suara usai dituding ngutang pada 90 ribu member komunitas yang ia dirikan, MAB (Millenial Anti Bokek). Minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, Wirda beberkan sejumlah informasi terkait komunitas tersebut.
"Meluruskan yang Perlu Diluruskan. Bismillah, sejak awal, kami selalu yakin membangun MAB dengan niat baik, agar bisa jadi jalan rezeki, kebaikan, manfaat, positif, harapan, kekuatan, bagi banyak orang. Saya paham ada berbagai perspektif di luar sana, dan di sini saya ingin meluruskan hal-hal yang berkembang. MAB sendiri sudah berjalan bertahun-tahun dengan berbagai pelatihan, coach, mentor, live streaming, modul, riyadoh, dan lain-lain," serunya.
"Saya percaya, setiap perjalanan pasti ada tantangannya. Innama’al usri yusroo, bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Doakan kami agar bisa terus berbenah dan membangun sistem yang lebih baik, insyaAllah bukan hanya sekarang, tapi juga ke depan.(Pernyataan lengkap ada di slide yaa)," lanjut putri Yusuf Mansur ini.
"Mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi, dan semoga kita semua bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang lebih bersih," lanjutnya.
Dalam postingannya, Wirda menjelaskan satu persatu perihal MAB yang didirikan pada tahun 2000 itu.
"MAB adalah komunitas berbasis afiliasi yang kami dirikan dengan niat membantu masyaakat terutama di tengah kondisi sulit saat pandemi. Konsepnya adalah memberikan kesempatan bagi isapa saja untuk mendapatkan penghasilan dari rumah dengan modal minim melalui sistem affiliate marketing," kata Wirda.
Ia kemudian menjelaskan soal tujuan adanya biaya keanggotaan. "Biaya yang dibayarkan oleh member bukan sekedar daftar masuk tetapi untuk tools edukasi, modul pembelajaran, sesi mentoring, trainihg-training, zoom online sampai kegiatan religi dll serta biaya operiasional demi menjaga keberlanjutan sistem. Setiap member MAB telah mendapatkan akses dan layanan penuh ke berbagai fasilitas dan tidak ada unsur paksaan atau penipuan," lanjut Wirda.
Ia juga menjelaskan soal skema afiliasi di MAB di mana anggota akan mendapatkan komisi jika berhasil melakukan penjualan dari produk yang telah disediakan. Para member juga terus diberi edukasi dan dibimbing agar bisa melakukan transaksi penjualan. Wirda dalam pernyataan tertulis juga tegaskan jika MAB bukan tempat mencari uang secara instan yang artinya para member harus melakukan penjualan jika ingin mendapat keuntungan.
- Baca Juga: Wirda Mansur Unggah Postingan Spesial Usai Sabda Ahessa Terciduk Komen di Media Sosialnya
Tak cuma itu, Wirda juga tegaskan jika ia tak menipu senilai Rp9 miliar. Selain itu, jumlah 90 ribu itu bukan member berbayar melainkan partisipan yang pernah ikut dalam sejumlah program.
"Menanggapi isu 9M dan 90 ribu member. Jumlah member yang aktif yang benar-benar berlangganan jauh lebih kecil dengan variasi biaya pendaftaran yang berbeda mulai Rp20 ribu, Rp25 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Sehingga dapat ditekankan secara tegas bahwa ISSUE 100 ribu x 90 ribu member sehingga jumlahnya adalah 9 M tidaklah benar," tegasnya. []