Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan penyebaran virus corona (Covid-19) memang akan berdampak pada sektor pariwisata dalam negeri. Pasalnya, negara asal virus berasal, China sendiri memberlakukan kebijakan untuk sementara waktu melarang warganya ke luar dari sana.
"Sektor wisata akan terganggu (corona), tapi tidak boleh terlalu cemas," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020 seperti dilansir dari Antara.
Moeldoko mengatakan kebijakan China itu pun menjadi nilai positif bagi Indonesia. Karena, misalnya, saat ini banyak wisman yang awalnya hendak berwisata ke China mengurungkan niat dan memilih megalihkan destinasi wisata ke Indonesia, seperti ke Bali, Manado, dan daerah lainnya.
Selain itu, berbagai cara bisa dilakukan untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia yakni kebijakan tiket murah atau diskon dan cara lain untuk menarik wisman datang ke Indonesia.
Tunda Penerbangan Rute China
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan kebijakan larangan penerbangan maskapai penerbangan Indonesia dari dan ke seluruh destinasi di China hingga batas waktu yang akan ditentukan. Penundaan berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan kebijakan diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas serta adanya peningkatan skala virus corona menjadi status darurat global yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 2 Februari 2020.
Bukan hanya seluruh maskapai Indonesia, kebijakan tersebut kata dia berlaku juga untuk maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China. []