Gowa - Memasuki masa new normal dari pendemi Covid-19, wisata alam Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai menyesuaikan dengan gaya hidup baru di masa transisi pendemi Covid-19.
Sejumlah fasilitas penunjang untuk mengikuti standar kesehatan protokol Covid-19 atau Virus Corona telah disiapkan. Sejumlah fasilitas yang disiapkan diantaranya wastafel atau tempat cuci tangan di sejumlah titik strategis, hand sanitizer dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
Ini jadwal Malino dibuka kembali masih kami tunggu dari Dinas Parawisata untuk keputusannya.
"Semua fasilitas sudah siap. Jadi di saat kita buka semua sudah sesuai standar kesehatan protokol Covid-19. Semua fasilitas sudah siap termasuk wastafel dan hand sanitizer," kata Camat Tinggimoncong Gowa, Andry Mauritz, Senin 8 Juni 2020.

Tak hanya itu, sebelum wisata alam Malino resmi dibuka oleh pemerintah, pihaknya menunggu kajian dari pihak Dinas Parawisata, diantaranya pembatasan jumlah pengunjung dan aktifitas agar tetap sesuai dengan standarisasi kesehatan penerapan new normal dari pendemi Covid-19.
Meski begitu, Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong juga menyiapkan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi para pengunjung. SOP itu merujuk pada pola penanganan virus corona di masa new normal.
"Pasti ada SOP. Kita berlakukan sesuai standar kesehatan protokol Covid-19 yang berlaku," ungkap Andry.
Perihal jadwal resmi wisata alam Malino dibuka, ia belum bisa memastikan. Andry mengatakan perlu kajian dan rekomendasi dari Dinas Parawisata Kabupaten Gowa.
"Ini jadwal Malino dibuka kembali masih kami tunggu dari Dinas Parawisata untuk keputusannya. Soal pembatasan jumlah pengunjung pasti nanti kita liat situasi dan kondisi tamu yang masuk," kata Andry. []