Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengaku bakal mendukung pengembangan industri esports atau olahraga elektronik di Indonesia. Menurutnya, industri tersebut punya potensi besar mendatangkan devisa ke Indonesia lewat pengembangan program wisata olahraga.
"Esports ini kesempatan yang bagus sekali bagi Indonesia terutama buat generasi muda, saya sudah meyakini ini akan menjadi potensi yang luar biasa untuk Indonesia, apalagi dalam waktu dekat akan ada final Piala Presiden Esports," kata Wishnutama melalui siaran pers yang diterima Tagar, Rabu, 8 Januari 2020.
"Potensinya luar biasa, selain untuk membangun 'local games' yang memiliki potensi serta untuk mendatangkan wisatawan wisata olahraga," kata dia.
Wishnutama mengatakan, secara umum perkembangan esports di Tanah Air sangat menjanjikan. Hal itu dibuktikan dengan akan bergulirnya Piala Presiden Esports (PPE) 2020 dalam waktu dekat.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sejak awal sangat mendukung event ini untuk dikembangkan sekaligus agar dikaitkan dengan wisata olahraga (sport tourism).
"Dari awal Presiden Jokowi memahami bahwa esports adalah masa depan yang harus dibangun di Indonesia. Dan esports merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Bahkan harus diupayakan ke depan penyelenggaraan event esports dunia di Indonesia harus lebih serius dan digelar di destinasi wisata yang kita miliki," kata dia.
Selain itu, Wishnutama menilai event esports ini bisa dijadikan Calender of Event pariwisata nasional apabila memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan. Acara ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia sebagaimana penyelenggaran Asian Games 2018.
"Ini bisa menjadi calender event nasional jika memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan, seperti berapa banyak bisa menarik wisatawan yang datang harus ada tolak ukurnya. Sebetulnya kami sangat mendukung setiap event apalagi event ini sedang happening, harus kita support untuk masuk dalam calender of event (CoE) nasional," katanya.
Suasana acara "Kick Off Piala Presiden Esport 2020" di Jakarta, Minggu (13/10/2019). (Foto: Arindra Meodia)
Sementara itu, Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha menjelaskan bahwa Piala Presiden Esports (PPE) 2020 merupakan event bertaraf internasional dimana pesertanya berasal dari negara-negara di ASEAN.
Menurutnya, diselenggarakannya event ini bakal menjadi tolak ukur bagi Indonesia sebagai tuan rumah event berskala internasional.
"Tahun ini menjaring lebih banyak peserta, pada tahun 2019 peserta yang terdaftar hanya sekitar 15 ribu pemain dan tahun ini 157 ribu. Pertandingan ini diikuti oleh negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand Vietnam, dan Singapura," kata Giring.
"Ini akan menjadi triger event berskala internasional dan kita akan membuktikan ke ASEAN, kalau Indoneisa sudah siap jadi mercusuar esports di kawasan Asia Tenggara," ujar dia.
Diketahui, ajang Piala Presiden Esports 2020 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan esports di Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf-Kemenkes Buat Produk Wisata Kesehatan
Event ini melombakan 4 gim yakni Game Casual dari MPL, Free Fire-Battleground, dan Pro Evolution Soccer (PES), dan satu gim lokal yang belum dapat disebutkan titelnya. Final event ini nantinya bakal digelar pada 1-2 Februari 2020 di ICE BSD Tangerang Selatan. []