WNA Asal Portugal Digerebek Bersama Janda di Aceh

Warga Negara Asing (WNA) Asal Portugal tertangkap mesum dengan seorang janda di Aceh.
Salah seorang WNA Asal Portugal berinisial JM, 41 tahun, ditangkap oleh warga di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, karena diduga berbuat mesum dengan salah seorang janda yang berinisial YI, 37 tahun. (Foto: Tagar/Istimewa)

Lhokseumawe – Seorang Warga Negara Asing (WNA) Asal Portugal berinisial JM, 41 tahun, tertangkap mesum dengan seorang janda yang berinisial YI, 37 tahun, di kawasan Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Kabid Penegakan Syariat Islam Kantor Satpol PP dan Waliyatu Hisbah (Polisi Syariah) Kota Lhokseumawe, Aceh M. Nasir mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 19 Februari 2020 sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebelum kejadian ini warga setempat telah memberikan peringatan kepada mereka berdua karena sering berduan di dalam rumah.

“Saya dihubungi oleh kepala desa setempat dan mengatakan bahwa ada pasangan yang bukan muhrimnya telah diamankan oleh warga di dalam rumah, sehingga kami langsung menuju kesana,” ujar Nasir, Kamis, 20 Februari 2020.

Nasir menambahkan, menurut pengakuan warga setempat saat sedang digerebek oleh warga mereka berdua baru saja selesai melakukan hubungan intim dan kemudian langsung dibawa ke meunasah (surau).

Warga Negara Asing asal Portugal tersebut bekerja di salah satu perusahaan di Kota Lhokseumawe dan menginap di Hotel Rajawali kota tersebut, namun tempat mereka berdua digerebek itu merupakan rumah yang baru dibeli oleh YI namun belum ditempati.

“Jadi YI ini baru beli rumah, sebelum kejadian ini warga setempat telah memberikan peringatan kepada mereka berdua karena sering berduan di dalam rumah,” tutur Nasir.

Karena ini menyangkut warga negara asing maka pihaknya telah melimpahkan kasus itu ke Polres Lhokseumawe dan juga untuk mempertimbangkan keamanan bagi keduanya.

“Tadi malam saat kami bawa ke kantor Santpol PP dan WH Lhokseumawe, maka sangat banyak sekali orang yang berdatangan, maka mengingat tentang faktor keamanan maka kami limpahkan ke Polres Lhokseumawe,” kata Nasir. []

Berita terkait
Penculikan Anak Aceh di Malaysia Belum Dilaporkan
Penculikan anak Aceh di Malaysia hingga saat ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian.
Besok Salat Jumat Perdana di Masjid Agung Abdya Aceh
Besok, Masjid Agung Abdya, di Desa Seunaloh Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh
Cegah Serangan Musuh, Aceh Butuh Pesawat Tempur
Aceh saat ini mulai membutuhkan pesawat tempur mengingat provinsi ini berbatasan langsung dengan negara lain.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.