Sorong - Wisatawan asing asal Yunan, di rawat insentif di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, Minggu 26 Januari 2019. Pria berinisial YP, 39 Tahun itu di rawat insentif di ruangan isolasi setelah menderita demam diatas 38 derajat disertai batuk dan sesak nafas yang merupakan gejala-gejala awal terinfeksi Coronavirus atau virus Corona.
Menurut Direktur RS. Sele Be Solu, dr. Mavkren J. Kambuaya, wisatawan tersebut merupakan pasien dari RS. Pertamina Sorong yang di rujuk ke RS. Sele Be Solu karena tidak memiliki ruangan isolasi.
Untuk mengetahui Corona atau bukan kami harus mengirim sampel ke Jakarta.
“Kami menerima pasien rujukan dari RS. Pertamina WNA asal Yunan dengan tujuan Raja Ampat untuk diving (menyelam) disana. Setelah dua hari dia mengeluh demam dan batuk. Karena tidak ada ruangan isolasi RS. Pertamina rujuk ke sini,” ujar Kambuaya.
Wisatawan Asing tersebut datang ke Indonesia sebagai wisatawan dengan tujuan Raja Ampat masuk dari daerah asalnya Yunan transit di Hongkong kini menjalani perawatan intensif oleh pertugas medis RS Sele Be Solu. Kata Kambuaya demamnya sudah mulai turun 37 derajat dan batuknya mulai berkurang.
“ Sudah mulai berkurang. Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan provinsi untuk tindakan selanjutnya. Untuk mengetahui Corona atau bukan kami harus mengirim sampel ke Jakarta,” kata Kambuaya
Kambuaya juga menghimbau kepada masyarakat Kota Sorong agar tidak panik karena ini masih dugaan dan juga mengingatkan agar menjaga kesehatan dan mencuci tangan karena virus Corona ini mempunyai kemiripan dengan Influenza. []