Yessiow: Membawa Street Art Indonesia ke Panggung Internasional dalam Tur Eropa 2024

Yessiow, seniman mural dan ilustrator berbakat asal Bali, sedang menjalani Tur Eropa 2024, memperkenalkan seni jalanan Indonesia.
Membawa Street Art Indonesia ke Panggung Internasional dalam Tur Eropa 2024. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Yessiow, seniman mural dan ilustrator berbakat asal Bali, sedang menjalani Tur Eropa 2024, memperkenalkan seni jalanan Indonesia di berbagai festival seni internasional.

Lahir dan besar di Bali, Yessiow telah menunjukkan bakat seninya sejak usia dini dan memulai karir sebagai seniman mural sejak 2013. Dengan latar belakang pendidikan desain grafis, Yessiow berhasil memperkuat keterampilannya dan, bersama pasangannya Stijn, menjalani gaya hidup nomaden, menciptakan mural di berbagai negara termasuk Italia, Yunani, Austria, Afrika Selatan, dan Spanyol.

Tur Eropa 2024 Yessiow, yang disponsori oleh Antangin dan didukung oleh Kementerian Pendidikan serta KBRI di Beograd, mencakup partisipasinya dalam festival seni jalanan bergengsi seperti DUK Festival di Serbia, UrbanAct di Athena, Urban Pictus di Brno dan Praha, serta Look Up Festival di Inggris

Hingga kini, dua festival telah sukses diselenggarakan, yaitu DUK Festival di Serbia dan UrbanAct di Yunani. Tahun ini menandai tahun ketiga Yessiow mengadakan Tur Eropa, dengan fokus mengeksplorasi budaya baru di Eropa Timur.

Dalam DUK Festival di Serbia, Yessiow menjadi seniman Indonesia pertama yang berpartisipasi. Karya "Each One Braid One" yang diciptakan dalam festival tersebut menggambarkan kenangan berharga bersama ibunya, merayakan pentingnya keluarga dan ikatan yang kuat.

Selain aktif sebagai seniman mural, Yessiow juga bekerja sebagai ilustrator lepas dan merupakan pendiri Street Art Calls serta Tangi Street Art Festival.

Dalam tur kali ini,Yessiow ingin memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dan pertemanan, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Eropa Timur melalui karyanya. Ia juga mengkoordinasikan motif Bali dan kain lokal dalam muralnya sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya.

Melalui Tur Eropa 2024, Yessiow berharap dapat membawa semangat gotong royong dan kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional. Ia juga ingin memberi semangat kepada seniman Indonesia bahwa karya seni bisa membawa kita berjalan jauh, serta membuktikan bahwa perempuan juga bisa meraih sukses di industri street art yang didominasi laki-laki. []

Berita terkait
Terpukau Detail Lukisan Mural di Bangunan Tua Ipoh Malaysia
Malaysia bukan hanya Kuala Lumpur. Anda akan terpukau saat menginjakkan kaki di depan mural ini di Kota Ipoh, Malaysia.
Jelang Piala Dunia 2018: Mural Raksasa Messi Terpajang di Rusia
"Ketika saya melukis Messi, saya melukiskan legenda hidup saya"
Presiden Jokowi Berharap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit Kembali
Jokowi berharap melandainya pandemi Covid-19 menjadi momentum aktivitas seni dan budaya untuk bangkit kembali