Yopia Cemilan Wajib Perayaan Imlek di Rembang

Yopia, panganan wajib yang disuguhkan warga Tionghoa di Rembang saat perayaan Imlek, selain kue keranjang.
Cemilan khas Lasem, Rembang yang jadi panganan wajib di perayaan Imlek, selain kue keranjang. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Kue keranjang identik dengan Tahun Baru China atau Imlek. Makanan itu jadi panganan wajib yang disajikan warga Tionghoa saat merayakan Imlek. Tapi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, panganan khas Imlek tidak hanya kue keranjang.

Hari-hari biasa juga ramai tapi waktu Imlek, ini (kue yopia) juga makanan yang dicari selain kue keranjang.

Namanya adalah kue yopia. Panganan itu juga merupakan cemilan yang paling dicari saat momen Imlek. Makanan yang menjadi salah satu kuliner khas Bumi Kartini lantaran lahir di daerah Lasem itu ramai dicari para perantauan Tionghoa asal Rembang saat pulang kampung.

"Hari-hari biasa juga ramai tapi waktu Imlek, ini (kue yopia) juga makanan yang dicari selain kue keranjang," kata pembuat kue yopia sekaligus pemilik usaha kue yopia, Waras saat ditemui Tagar di rumahnya di Desa Karangturi, Lasem, Selasa, 21 Desember 2019.

Wanita usia 74 tahun itu mengatakan dalam seharinya ia mampu memproduksi 500 hingga 600 buah kue yopia. Namun di momen jelang Imlek seperti saat ini, pesanan kue yopia miliknya meningkat hampir 50 persen.

"Menjelang Imlek ini penjualan naik lumayan banyak, soalnya banyak orang-orang dari luar kota yang datang. Dari keluarga, juga tamu yang datang ke Rembang," kata dia.

Di dapur rumah kuno yang diprediksi berumur seratusan tahun di kawasan Dusun Karangturi itu, yopia dibuat setiap hari untuk memenuhi permintaan pasar. Produksi kue yopia sendiri tergolong unik, kue yang berbahan baku dari tepung dengan isian gula aren itu hanya diproduksi dua hari sekali.

"Pembuatannya itu dua hari sekali, mulai jam 02.00 pagi sampai jam 10.00 biasanya sudah proses pengemasan," terangnya.

Waras mengaku, kue yopia produksinya sebagian merupakan pesanan toko oleh-oleh. Sisanya disimpan sebagai stok jika sewaktu-waktu ada pesanan mendadak. Sebab di jelang Imlek, biasanya banyak warga Tionghoa luar kota datang mencari yupia. Yupia disajikan kepada para tamu tersebut sebagai salah satu jamuan cemilan. 

"Ini yang baru matang sudah dipesan toko oleh-oleh langganan 50 kardus, sisanya buat jaga-jaga kalau ada permintaan, kami sudah siap. Kalau disuruh buat dadakan tidak mungkin karena prosesnya cukup panjang," terang dia.

Wanita yang memiliki nama Tionghoa, Siek Tian Nio itu menyebutkan lama pembuatan adonan tepungnya saja memakan waktu hampir dua jam. Itu belum termasuk proses penggilingan dan pemanggangannya. 

Tidak ada takaran khusus dalam mengolah adonan bahan yupia, hanya berdasarkan ilmu perkiraan yang diwariskan secara turun-menurun. "Dari dulu simbah buyut (nenek moyang) generasi pertama kalau buat ya berdasarkan perkiraan secara turun menurun, tidak ditakar. Jadi kalau tidak penerus keluarga yang meneruskan usaha ini juga tidak bisa buat," bebernya.

Waras merupakan generasi ketiga penerus usaha panganan kering tersebut. Tidak hanya di Rembang, ia juga memiliki puluhan pelanggan tetap dari berbagai daerah di luar Rembang, di antaranya dari Semarang, Surabaya, Kudus hingga Bangka Belitung.

"Pengiriman ke luar kota biasanya menggunakan jasa travel karena barang pasti aman. Kalau pakai ekspedisi lain takutnya dilempar-lempar nanti kan pecah semua kuenya," ucap dia.

Dalam satu bungkus kardus yopia isi 10 biji, biasa dijual dengan harga Rp 25 ribu. Masa kedaluwarsa yopia buatan Waras bisa tahan sampai dua pekan meski tak ada bahan pengawetnya. Ia hanya memberi harga khusus untuk pedagang atau pemilik usaha pusat oleh-oleh yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

"Kalau saya buat lebih murah di sini, yopia yang di tempat oleh-oleh nanti malah tidak laku, kan kasihan," imbuhnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Enam Makanan Lezat Khas Imlek dan Maknanya
Ada sejumlah makanan khas Imlek yang selalu disajikan oleh umat Tionghoa, berikut ulasannya.
Tradisi Warga Tionghoa Sambut Imlek di Magelang
Warga etnis Tionghoa di Magelang mempunyai tradisi rutin sambut Tahun Baru Imlek.
Jelang Imlek, Kelenteng di Rembang Dibersihkan
Bersih kelenteng dan patung dewa jadi tradisi di Kelenteng Cu An King setiap jelang perayaan Imlek.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.