Yusuf Mansur Marah, Ini Respons Penulis Bukunya

Yusuf Mansur marah melalui instagram. Penulis buku tentang ustaz ini, HM Joesoef merasa kaget dengan sikap itu.
Penulis buku Yusuf Mansur Obong, HM Joesoef membeberkan isi buku yang ditulisnya di Kabupaten Sleman pada Sabtu 7 Maret 2020. (Foto: Tagar/Hidayat)

Sleman – Melalui saluran Instagramnya beberapa hari lalu, pendakwah Yusuf Mansur marah dan akan melaporkan orang yang menyerang kehormatan dan menuduhnya sebagai penipu. Atas hal tersebut salah seorang penulis buku tentang Yusuf Mansur, HM Joesoef merasa kaget.

Joesoef yang mengaku telah lama berteman dengan Yusuf Mansur tersebut mengatakan buku yang ditulisnya dengan judul Yusuf Mansur Obong merupakan suatu proses demokrasi. “Ini semua proses demokrasi. Kalau sedikit-sedikit lapor polisi dan polisi bertindak sesuai kemauan pelapor maka hancur demokrasi,” katanya di Kabupaten Sleman pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Yusuf Mansur melalui saluran Instagram TV merasa sudah cukup diam sejak 2014 atas tuduhan dirinya sebagai penipu dalam menjalankan beberapa bisnisnya. Ia pun akan melaporkan penulis buku, netizen, maupun lainnya ke polisi yang telah menyerangnya selama ini.

Joesoef mengatakan sudah berkali-kali dirinya mengingatkan Yusuf Mansur terkait beberapa bisnis yang tidak beres. Namun tetap tidak ditanggapi dengan baik. Melalui buku Yusuf Mansur Obong ini ia berharap supaya yang bersnagkutan sadar.

Kalau orasi jawab dengan orasi. Kalau narasi jawab dengan narasi.

Joesoef pun mengatakan supaya Yusuf Mansur menjawab isi dari buku Yusuf Mansur Obong dengan buku pula. Namun jika memang tetap akan melaporkannya ke polisi, Joesoef mengaku akan tetap siap. “Kalau orasi jawab dengan orasi. Kalau narasi jawab dengan narasi,” katanya.

Joesoef mengatakan pada 2017 dan 2018 Yusuf Mansur gencar melakukan manuver. Antara lain membeli saham Bank Muamalat, BRI Syariah, yang berujung pada tidak terealisasinya sesuai kesepakatan awal. Namun Yusuf Mansur tetap acuh dan terus bergerak dengan ide-ide baru.

Mulai 2017, Yusuf Mansur digugat oleh mereka yang merasa dirugikan karena investasi yang mereka lakukan. Ada Patungan Usaha, Patungan Aset, Condotel Moya Vidi, dan sebagainya.

Hilwa, mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengaku sebagai korban dari salah satu bisnis dari Yusuf Mansur mengatakan sampai kini dirinya tidak tahu uang yang diinvestasikannya berada di mana. 

Dia mengaku uangnya yang belum kembali mencapai lebih dari Rp 50 juta. “Uang saya belum kembali Rp 60 juta. Kami dulu percaya karena beliau ustaz,” ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Dituduh Penipu, Ustaz Yusuf Mansur: Didoain Saja
Polrestabes Surabaya memastikan penipuan promosi perumahan syariah di Sidoarjo mencatut nama Ustaz Yusuf Mansur.
Diperiksa Polisi, Ustaz Yusuf Mansur: Bismillah
Polrestabes Surabaya memeriksa Ustaz Yusuf Mansur sebagai saksi dalam kasus pemasaran perumahan fiktif syariah.
Nama Ustaz Yusuf Mansur Dicatut Perumahan Fiktif
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan hasil pemeriksaan nama Ustaz Yusuf Mansur dicatut untuk pemasaran rumah syariah.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.